Pixel Code jatimnow.com

Begini Langkah Wali Kota Probolinggo Cegah Penyebaran Covid-19

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Advertorial
Pemkot Probolinggo dan TNI-Polri bersinergi antisipasi merebaknya Corona
Pemkot Probolinggo dan TNI-Polri bersinergi antisipasi merebaknya Corona

jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melakukan antisipasi merebaknya wabah Virus Corona (Covid-19).

Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin mengatakan pihaknya terus melakukan kegiatan untuk mengantispasi menyebarnya virus itu setelah ada dua orang dinyatakan positif Covid-19.

"Saya berharap warga kota untuk tetap waspada dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta menjauhi dari kerumunan," katanya dalam video conference, Selasa (7/4/2020).

Langkah-langkah itu diantaranya, memasang wastafel portable dan sabun cuci yang ditempatkan di sejumlah titik di Kota Probolinggo.

Melakukan penyemprotan disinfektan di setiap sudut kota, baik di pasar maupun di berbagai fasilitas umum lainnya.

Pemkot juga melakukan sosialisasi dengan mengajak warga untuk memakai masker serta membagikan penutup mulut dan hidung itu.

Menurutnya, dari data yang ada tercatat Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 174 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 1 orang, dan terkonfirmasi positif 2 orang.

"Untuk yang positif kondisinya sudah membaik dan kini dirawat di ruang isolasi RSUD dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo," tegas Hadi.

Baca juga:
Golkar Jatim Siapkan Kegiatan Sambut Ramadan, Pengurus Daerah Wajib Tahu

Ia mengatakan, untuk pasien yang dinyatakan positif sebelumnya memiliki riwayat perjalanan setelah mengikuti pelatihan petugas kesehatan haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada 9- 18 Maret lalu.

"Yang ikut pelatihan 6 orang, namun 4 orang dinyatakan negatif dan 2 orang positif," jelasnya.

Untuk menekan penyebaran Virus Corona, Pemkot Probolinggo juga melakukan upaya sosialisasi kepada warga.

Baca juga:
Menkes Perkirakan Pandemi Covid-19 Berubah jadi Endemi

Salah satunya dengan pemberlakuan jam malam bagi pemilik usaha di malam hari. Batas waktu aktivitas usaha malam hari itu hingga pukul 19.00 Wib.

"Kejadian tersebut dilakukan untuk mengurangi kerumunan orang, karena masih banyak warga yang nongkrong di cafe ketika malam hari," ungkapnya.

Pemkot Probolinggo sendiri menyediakan anggaran sebesar Rp 57 Miliar untuk penanganan Virus Corona dan bersinergi dengan TNI dan Polri. (ADV)