Pixel Codejatimnow.com

Positif Corona di Jatim Bertambah 8 Orang, Sembuh 4 Pasien

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Jajeli Rois
Peta Persebaran Covid-19 di Jatim
Peta Persebaran Covid-19 di Jatim

jatimnow.com - Jumlah positif Virus Corona (Covid-19) pada hari ini bertambah 8 orang yang berasal dari lima daerah di Jawa Timur.

"Ini tambahan informasi dari Gugus Tugas pusat ada 8 orang terkonfirmasi positif. Satu orang dari Bangkalan, 1 orang dari Kabupaten Malang, 1 orang dari Sidoarjo, 1 orang dari Lamongan dan 4 orang dari Kota Surabaya," ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Gubernur Emil Dardak dan Ketua DPRD Jatim, Kusnadi serta tim Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur, di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jumat (17/4/2020).

Dengan adanya penambahan 8 orang terkonfirmasi positif, maka hingga hari ini di seluruh Jawa Timur yang terkonfirmasi positif menjadi 522 orang.

"Alhamdulillah di Jawa Timur ada tambahan yang terkonversi dari positif menjadi negatif atau sembuh 4 orang atau setara 18,4 persen," ujarnya.

Empat orang yang sembuh dari Corona berasal dari Kabupaten Bondowoso 1 orang, Kabupaten Bangkalan 1 orang dan 2 dari Surabaya. Total sembuh sebanyak 96 orang (18,4 persen).

Baca juga:
Golkar Jatim Siapkan Kegiatan Sambut Ramadan, Pengurus Daerah Wajib Tahu

"Tentu kami juga ingin menyampaikan bela sungkawa dan duka cita, ada yang terkonfirmasi meninggal dunia 1 orang dari Kabupaten Lamongan dan 1 orang dari Surabaya," terangnya.

Dengan adanya penambahan pasien yang meninggal dunia menjadi 48 orang (9,2 persen).

Hingga pukul 17.00 Wib, total pasien terkonfirmasi positif di Jawa Timur sebanyak 522 orang. Dari jumlah tersebut yang sembuh sebanyak 96 orang (18,39 persen), dirawat 378 orang (72,41 persen) dan meninggal dunia 48 orang (9,20 persen).

Baca juga:
Menkes Perkirakan Pandemi Covid-19 Berubah jadi Endemi

Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 1.826 orang. Dari jumlah tersebut yang dalam pengawasan sebanyak 1.014 orang (55,53 persen), selesai pengawasan 687 orang (37,62 persen) dan meninggal dunia 125 orang (6,85 persen).

Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 15.942 orang. Dari jumlah tersebut yang masih dipantau 7.278 orang (45,65 persen), selesai dipantau 8.631 orang (54,14 persen) dan meninggal dunia 33 orang (0,21 persen).