Pixel Codejatimnow.com

Terjebak Jalan Buntu, Jambret di Surabaya Menyerah

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Sejumlah polisi mengevakuasi jambret dari salah satu rumah warga di Surabaya
Sejumlah polisi mengevakuasi jambret dari salah satu rumah warga di Surabaya

jatimnow.com - Seorang jambret hanya bisa pasrah saat dipukuli warga di Jalan Kupang Gunung Barat Gang 4, Surabaya. Jembret ini tertangkap warga setelah terjebak di jalan buntu lantaran diportal.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.30 Wib, Minggu (19/4/2020). Awalnya kedua pelaku merampas handphone (HP) pria berinisial Sp (22) di Jalan Dukuh Kupang Timur Gang X, Surabaya. Setelah berhasil, kedua pelaku menggeber motornya, tapi dikejar korban dan warga.

"Satu pelaku berhasil kami amankan, satu lagi berhasil kabur saat dikepung warga," terang Kanit Reskrim Polsek Sawahan, Iptu Ristitanto.

Dari pemeriksaan terungkap, pelaku bernama Helmi Rizal (25) warga asal Jalan Pandegiling III, Surabaya. Saat itu ia beraksi bersama temannya menggunakan motor Honda Beat.

"Pelaku yang berhasil kami amankan ini berperan sebagai eksekutor," jelas Risti.

Baca juga:
4 Pelaku Jambret Sadis Beraksi di Surabaya, Waspada Lur!

Peristiwa itu bermula saat korban sedang memegang HP-nya untuk mengirim pesan WhatsApp kepada temannya di Jalan Dukuh Kupang Timur Gang X, Surabaya. Namun tiba-tiba pelaku menyambar HP itu dan menggeber motornya.

Seketika itu korban dan sejumlah warga langsung mengejar hingga di Jalan Kupang Gunung Barat Gang 4, Surabaya, salah satu pelaku berhasil ditangkap hingga dipukuli. Rupanya, laju motor pelaku terhalang portal jalan.

"Jadi saat dikejar warga, pelaku ini terjebak di jalan buntu karena ada portalnya," tambahnya.

Baca juga:
Jambret Kalung Tepergok Sembunyi dalam Gorong-gorong di Surabaya, Bonyok Dihajar Massa

Beruntung beberapa saat kemudian sejumlah anggota Sat Sabhara Polrestabes Surabaya dan Unit Reskrim Polsek Sawahan tiba di lokasi untuk meredam emosi warga. Setelah warga menjauh, pelaku diamankan ke Mapolsek Sawahan.

"Masih kami periksa untuk mengetahui rekam jejak pelaku ini. Satu pelaku lainnya juga masih kami kejar," tandas Risti.