Pixel Code jatimnow.com

Bacok Korban di Sidoarjo, Komplotan Perampok Rampas Uang Rp 130 Juta

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Achmad Supriyadi
Korban perampokan di Jalan Desa Trompoasri, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo ditolong warga
Korban perampokan di Jalan Desa Trompoasri, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo ditolong warga

jatimnow.com - Seorang pengendara motor yang membawa uang tunai sebesar Rp 130 juta dibacok komplotan perampok atau begal di Jalan Desa Trompoasri, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (21/4/2020).

Pria yang mengendarai motor Yamaha Nmax itu diketahui bernama Zakaria, warga Desa Trompoasri, Kecamatan Jabon. Informasi yang diterima jatimnow.com, korban mengendarai motor untuk pulang ke rumahnya setelah mengambil uang Rp 260 juta di Bank BCA Gempol, Kabupaten Pasuruan.

Uang itu dibagi dua, di tas Rp 130 juta dan di tas plastik Rp 130 juta. Semua uang itu dimasukkan dalam jok motor yang dikendarainya.

Kepala Desa Trompoasri Samsul mengatakan, saat itu tiba-tiba ada empat orang tidak dikenal dengan menaiki dua motor memepet motor korban. Saat korban terpepet, mereka membacok tangan kiri korban dengan senjata tajam mirip parang.

"Pelaku itu memaksa membuka jok sepeda motor yang berisi uang. Pelaku dan korban sempat tarik menarik karena korban berusaha mempertahankan tasnya," ungkap Samsul.

Baca juga:
5 Fakta Perampokan Butik di Probolinggo: Pelaku Bawa Pistol

Pelaku berhasil membawa tas berisi uang sebesar Rp 130 juta milik korban. Sedangkan tas plastik satunya yang juga berisi uang tunai senilai Rp 130 juta dibiarkan dan semua pelaku kabur.

Terpisah, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji menjelaskan, pihaknya sudah melakukan identifikasi dan olah TKP serta meminta keterangan saksi.

Baca juga:
Korban Perampokan dan Pembunuhan Kediri di Mata Rekan-rekan Guru

"Ada, kami masih melakukan penyelidikan dengan kasus itu. Semoga lekas terungkap," tambah Sumardji.

Sumardji memastikan timnya akan bekerja keras untuk memburu dan mengejar para begal dan pelaku kejahatan lainnya yang beraksi di Sidoarjo. Ia bahkan memerintahkan timnya untuk tembak di tempat untuk para begal tersebut.