Pixel Code jatimnow.com

Bojonegoro Menyumbang Jumlah Terbesar Reaktif Covid-19 di Jatim

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Budi Sugiharto
PMK saat akan melakukan penyemprotan disinfektan di pasar Bojonegoro (foto istimewa)
PMK saat akan melakukan penyemprotan disinfektan di pasar Bojonegoro (foto istimewa)

jatimnow.com - Kabupaten Bojonegoro, Jatim bisa disebut menyumbang jumlah terbesar yang dinyatakan reaktif Covid 19 di Jatim. Tim gugus tugas Provinsi Jawa Timur pun mendatangi Bojonegoro.

Pada rapid test yang dilaksanakan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Pemkab Bojonegoro terhadap tiga pasar di Kabupaten yang dijuluki sebagai kota minyak ini ditemukan 168 orang dinyatakan reaktif atau positif.

Angka itu merupakan jumlah terbesar dari yang melakukan rapid test.

Klaster pertama yang menyumbang pasien positif Covid-19 atas hasil tes swab di Jatim yaitu klaster Sukolilo. Peserta Pelatihan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya itu tersebar di hampir seluruh wilayah di Jatim.

Klaster selanjutnya yang juga menyumbang angka pasien positif Covid-19 di Jatim yaitu klaster Temboro atau Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fatah Temboro, Magetan.

Klaster ini mencuat setelah Pemerintah Malaysia mengumumkan 43 warganya yang menjadi santri di Temboro positif Covid-19.

Lalu muncul klaster Sampoerna atau para pekerja pabrik rokok PT HM Sampoerna Kali Rungkut, Surabaya. Klaster ini muncul setelah dua pekerja berstatus positif Covid-19 meninggal dunia dan hasil rapid test 100 pekerja reaktif.

Baca juga:
Golkar Jatim Siapkan Kegiatan Sambut Ramadan, Pengurus Daerah Wajib Tahu

Bahkan setelah dites swab, 63 pekerja Sampoerna Kali Rungkut ini dinyatakan positif Covid-19. Sehingga total pekerja Sampoerna yang positif Covid-19 menjadi 65 orang jika ditambah dua yang meninggal tersebut.

Setelah muncul klaster Sampoerna, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim melakukan rapid test terhadap 246 karyawan pabrik rokok di Kabupaten Tulungagung.

Hasilnya, 23 orang dinyatakan reaktif atau positif. Pabrik rokok di Tulungagung ini juga berpotensi menjadi klaster baru.

Baca juga:
Menkes Perkirakan Pandemi Covid-19 Berubah jadi Endemi

Ketua Rumpun Tim Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur dr Kohar Hari Santoso juga menyebut bahwa ada klaster baru penyebaran Covid-19 di Surabaya.

"Di Surabaya ada klaster dari komunitas yang kemudian ada yang tinggal di asrama dan salah satunya ada yang dirawat di rumah sakit. Di komunitas ini akhirnya kita lakukan pemerikasaan rapid test tapi masih nunggu hasilnya," ungkap dr Kohar dalam jumpa pers secara daring Rabu (6/5/2020) malam.

Tim gugus tugas Provinsi Jawa Timur pun mendatangi Bojonegoro pada Sabtu (9/5/2020).