jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo menutup aktivitas jual beli sapi di pasar ternak Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih sejak Selasa (12/5/2020). Meski sudah diumumkan jauh hari, masih ada pedagang sapi yang nekat berjualan.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Probolinggo Sudiman menyatakan bahwa pemberitahuan penutupan pasar sapi itu sudah dilakukan sejak pekan lalu.
"Namun kemarin saya tahunya masih ada pedagang sapi yang berjualan," kata Sudiman, Rabu (12/5/2020).
Sudiman menyadari jika saat memberikan informasi penutupan tersebut, dimungkinkan tidak semua pedagang sapi ada di lokasi.
Baca juga: Cegah Covid-19, Pasar Ternak di Kota Probolinggo Ditutup Mulai 12 Mei
"Bisa jadi yang datang kemarin pedagang sapi tidak mengerti atas penutupan pasar tersebut. Karena banyak pedagang yang pulang lebih awal," jelasnya.
Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
Sudiman menegaskan bahwa para pedagang sapi yang masih berjualan sudah berikan informasi ulang atas penutupan tersebut.
"Kami juga akan berkoordinasi dengan petugas keamanan untuk bisa melakukan penjagaan dan tidak memperbolehkan pedagang sapi berjualan," ungkapnya.
Penutupan itu diputuskan Pemkot Probolinggo untuk mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19). Sebab aktivitas pedagang dan pembeli saat pasar ternak dibuka cukup ramai sehingga dianggap rawan.
Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
"Apalagi pedagang sapi yang berjualan di sana berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur," tambahnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-26445-pasar-ternak-di-kota-probolinggo-ditutup-pedagang-masih-nekat-jualan