Pixel Codejatimnow.com

Korban Tewas dalam Ledakan Petasan di Ponorogo Ditetapkan Tersangka

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mita Kusuma
Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto dan Kasatreskrim menunjukkan barang bukti kasus petasan meledak
Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto dan Kasatreskrim menunjukkan barang bukti kasus petasan meledak

jatimnow.com - Polisi menetapkan seorang tersangka dalam kasus meledaknya petasan di Dusun Sidowayah, Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, yang menewaskan satu orang dan melukai 8 warga.

Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto mengatakan, korban yang meninggal dunia atas peristiwa itu adalah pelaku utama sekaligus tersangka. Korban meninggal adalah Tomi Adi Saputra (16).

Arief menambahkan, dari keterangan sejumlah saksi dan penyelidikan, yang mempunyai ide pertama untuk membuat petasan hingga meledak Jumat (15/5/2020) itu adalah Tomi.

Baca juga:  

"Jadi tersangka adalah korban yang meninggal dunia. Kami masih mengembangkan kasus ini untuk mengungkap penyedia bahan peledak. Kami akan kembali meminta keterangan korban luka ketika sudah pulih," terang Arief, Senin (18/5/2020).

Baca juga:
Pelaku Anak Pembunuh Purnawirawan TNI Divonis 4,5 Tahun Penjara di PN Ponorogo

Alumni AKPOL Tahun 2001 ini menyebut bahwa tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru selain Tomi.

Penyidik sudah memanggil 11 saksi, mulai dari keluarga korban luka dan tetangga. Namun jumlah saksi disebut masih akan terus berkembang.

Baca juga:
Kakek 90 Tahun Ditemukan Tewas Terbakar di Lahannya Sendiri di Ponorogo

"Ada salah satu korban kakinya terpaksa diamputasi, yaitu Fahlul Khoiri. Korban juga luka bakar hingga 70 persen dan masih dirawat intensif di rumah sakit," pungkasnya.

 

Gubernur Jatim Resmikan MCC Dukung Penguatan Ekraf
Pemerintahan

Gubernur Jatim Resmikan MCC Dukung Penguatan Ekraf

"Dengan adanya ekosistem ekonomi kreatif yang menggabungkan kreativitas, inovasi, keahlian, dan nilai budaya, akan menghasilkan produk yang memiliki nilai tambah sosial, budaya dan ekonomi," kata Khofifah.