Pixel Code jatimnow.com

Polisi Berbagi Paket Sembako untuk Korban Kecelakaan di Tulungagung

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Achmad Supriyadi
Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Aristianto memberikan bantuan paket sembako kepada korban kecelakaan lalu lintas
Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Aristianto memberikan bantuan paket sembako kepada korban kecelakaan lalu lintas

jatimnow.com - Satlantas Polres Tulungagung membagikan paket sembako kepada para korban kecelakaan lalu lintas di tengah Pandemi Virus Corona (Covid-19), Senin (18/5/2020).

"Kegiatan ini adalah program Polantas Lawan Covid-19 Peduli Komunitas Korban Laka Lantas," kata Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Aristianto Budi Sutrisno.

Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Aristianto memberikan bantuan paket sembako kepada korban kecelakaan lalu lintasKasat Lantas Polres Tulungagung AKP Aristianto memberikan bantuan paket sembako kepada korban kecelakaan lalu lintas

Menurut Aristianto, paket sembako itu diberikan langsung kepada para korban kecelakaan yang dalam kondisi luka berat hingga mengalami cacat permanen atau tetap.

Baca juga:
Langgar Jam Operasional, 5 Truk Bandel Ditilang Polres Gresik

"Kami juga memberikan paket sembako untuk ahli waris korban kecelakaan yang meninggal dunia," tambah Alumni AKPOL Tahun 2010 ini.

Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Aristianto memberikan bantuan paket sembako kepada korban kecelakaan lalu lintasKasat Lantas Polres Tulungagung AKP Aristianto memberikan bantuan paket sembako kepada korban kecelakaan lalu lintas

Baca juga:
Turunkan Angka Kecelakaan, Satlantas Polres Tulungagung Diganjar Penghargaan

Bersama Kanit Laka Iptu Diyon Fitrianto dan lima anggotanya, Aristianto membagikan langsung paket sembako itu ke beberapa wilayah di Tulungagung. Kali ini, bantuan itu diberikan kepada 2 ahli waris korban kecelakaan meninggal dunia dan 8 korban kecelakaan dengan luka berat hingga cacat.

"Semoga bantuan ini bisa meringankan beban para korban kecelakaan dan keluarganya di tengah Pandemi Covid-19," tutup Aristianto.

Gap Year: Tren Anak Muda, Apa Kata Psikolog?
Wiyata

Gap Year: Tren Anak Muda, Apa Kata Psikolog?

Gap year bukan sekadar buang-buang waktu, ya! Ini adalah kesempatan untuk mengenal diri lebih dalam dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik.