Pixel Code jatimnow.com

12 Ribu Masker Dibagikan ke Pedagang Pasar Tradisional di Ponorogo

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Mita Kusuma
Pembagian masker untuk para pedagang dan pembeli di pasar-pasar tradisional di Ponorogo dari Anggota Komisi V DPR RI Sri Wahyuni
Pembagian masker untuk para pedagang dan pembeli di pasar-pasar tradisional di Ponorogo dari Anggota Komisi V DPR RI Sri Wahyuni

jatimnow.com - Anggota Komisi V DPR RI Sri Wahyuni kembali membagikan 12 ribu masker kepada para pedagang dan pembeli di sejumlah pasar tradisional Ponorogo. Masker itu dibagikan gratis untuk membantu memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Reog.

"12 ribu masker itu kami bagikan kepada para pedagang dan pembeli, tentu untuk mencegah penyebaran Virus Corona di pasar-pasar tradisional," ujar Sri Wahyuni, Rabu (20/5/2020).

Kader Partai NasDem ini menyebut, pembagian masker itu juga untuk mengantisipasi penularan Virus Corona yang mungkin saja terjadi jelang Idul Fitri 2020. Sebab beberapa hari jelang lebaran, masyarakat terbiasa berbondong-bondong belanja ke pasar-pasar tradisional.

Pembagian masker untuk para pedagang dan pembeli di pasar-pasar tradisional di Ponorogo dari Anggota Komisi V DPR RI Sri WahyuniPembagian masker untuk para pedagang dan pembeli di pasar-pasar tradisional di Ponorogo dari Anggota Komisi V DPR RI Sri Wahyuni

"Di Pasar Relokasi, Pasar Sambit, Pasar Mlarak, Pasar Sumoroto, Pasar Jenangan dan Pasar Jetis. Tim saya membagikan masker di enam pasar tersebut, terutama ke pedagang dan pembeli," tambah Wahyuni.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

Wahyuni menambahkan, meski tercatat ada 18 pasien positif Covid-19 di Ponorogo, tetapi 8 lainnya sudah dinyatakan sembuh.

"Saat ini sudah ada 8 pasien positif Covid-19 sembuh. Mudah-mudahan pasien yang masih dirawat satu per satu lekas sembuh," harapnya.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

Sementara itu, Endro, salah satu pedagang pasar yang menerima pembagian masker tersebut mengaku senang. Menurutnya, masker menjadi salah satu penunjang utama saat dia berdagang pakaian di Pasar Relokasi.

"Masker ini penting buat jualan. Kan kita tidak tahu terkena Corona dari mana. Masker jadi salah satu alat buat mencegah," ungkapnya.