Pixel Codejatimnow.com

Rapid Test Massal di Ponorogo, 36 Orang Reaktif

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mita Kusuma
Rapid test massal di Ponorogo
Rapid test massal di Ponorogo

jatimnow.com - Tim Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Ponorogo mulai menggelar rapid test massal Selasa (19/5/2020) sampai Rabu (20/5/2020) pagi. Dari sekitar 400 orang yang dirapid test, 36 di antaranya hasilnya reaktif.

"Selama tadi malam sampai pagi ini kami melakukan rapid test. Ada 6 titik fasiltas umum dan instansi di Kabupaten Ponorogo," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pemkab Ponorogo, drg Rahayu Kusdarini, Rabu (20/5/2020).

Enam fasiltas umun yang disasar kali ini adalah pasar tradisional, pusat perbelanjaan, jalan baru, tempat ibadah dan beberapa kafe.

"Yang reaktif merata. Sehingga satu lokasi sampai enam orang yang reaktif," terang ujar Rahayu Kusdarini.

Rahayu Kusdarini menambahkan, 36 orang yang reaktif itu langsung dilakukan swab. Hal itu untuk memastikan apakah mereka positif atau negatif Virus Corona (Covid-19).

Rapid test massal di PonorogoRapid test massal di Ponorogo

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

"Yang harus digarisbawahi adalah mereka yang reaktif belum tentu positif Corona. Sebab untuk memastikan harus melalui tes swab," tegasnya.

Setelahnya, 36 orang yang reaktif diwajibkan melakukan isolasi. Bisa di balai desa, gedung sekolah atau shelter yang telah disediakan Pemkab Ponorogo.

"Tergantung kondisi juga. Misal rumah terpisah dan yakin tidak berinteraksi dengan yang lain tidak apa-apa silahkan isolasi mandiri," tambah Rahayu Kusdarini.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

Dia berharap masyakarat tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan mendesak. Tetap menjaga jarak atau tidak berkeruman, rajin cuci tangan dan menggunakan masker bila terpaksa keluar rumah.

"Kami berharap semua warga mematuhi protokol kesehatan supaya mata rantai Covid-19 bisa diputus," pungkasnya.

Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Ponorogo menyediakan sekitar 2000 alat rapid test. Rapid test massal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.