Pixel Codejatimnow.com

Pelajar SD ini Sumbangkan Uang Tabungan untuk Penanganan Covid-19

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Naura Rahima Fatahila didampingi orangtuanya saat menyumbangkan uang tabungannya untuk penanganan Covid-19 di Surabaya melalui Puspas Unair
Naura Rahima Fatahila didampingi orangtuanya saat menyumbangkan uang tabungannya untuk penanganan Covid-19 di Surabaya melalui Puspas Unair

jatimnow.com - Masa pandemi Covid-19 menyisakan berbagai kisah inspiratif dari berbagai kalangan masyarakat. Seperti yang dilakukan pelajar kelas II SD, Naura Rahima Fatahila.

Naura-sapaan akrabnya, menyumbangkan uang tabungannya sebesar Rp 813 ribu untuk membantu penanganan Covid-19 di Surabaya. Dana itu diserahkan Naura secara langsung melalui Pusat Pengelolaan Dana dan Sosial (Puspas) Universitas Airlangga (Unair), Jumat (29/05/2020).

"Uang yang hari ini diserahkan totalnya ada Rp 813 ribu. Kemarin dia buka tabungnya itu di Puspas Unair dan dihitung bersama-sama. Ini tabungan dari salah satu celengan dia di rumah dan digabung dengan uang lebaran," ucap Ibu Naura, Andri Suryandari, Sabtu (30/5/2020).

Menurut Andri, putrinya memang sejak lama gemar menabung karena telah lama pula anaknya ia ajari berinfaq dan menyisihkan rezeki untuk ditabung.

"Uangnya kadang dari saya atau ayahnya, saudara yang berkunjung atau ketika main ke rumah eyang dikasih uang. Dikumpulkan di tiga celengan dia," tutur Andri yang juga mantan Humas Politeknik Negeri Surabaya (PENS) ini.

Sebenarnya, tabungan itu bebas digunakan Naura untuk apapun. Awalnya dia mulai menabung untuk membeli mainan hingga smartphone. Namun seiring berjalanannya waktu, keinginan dia selalu berubah-ubah. Hingga akhirnya Naura ingin menyumbangkan uang tabungannya untuk membantu penanganan Covid-19 di Surabaya.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

"Dulu nabung kata dia ingin beli game, terus ganti ingin mainan. Ganti-ganti pokoknya. Tapi tidak pernah terbeli juga karena belakangan dia berpikir kayaknya kok gak perlu-perlu banget, gitu," ungkap Andri.

"Pada saat lebaran dia bilang 'mama, uangku dikumpulin, tapi disumbangin aja buat Covid. Kasian banyak orang yang membutuhkan', gitu. Akhirnya kami menyerahkan uang tersebut ke Unair melalui Puspas," tambahnya.

Sebelumnya, Naura pernah melihat tayangan di televisi tentang banyak rumah sakit rujukan Covid-19 yang kewalahan dan kekurangan alat pelindung diri (APD). Naura merasa kasihan karena lonjakan jumlah pasien Covid-19, tetapi rumah sakit masih kekurangan APD.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

"Waktu itu dia bilang, kasian banyak yang kekurangan. Pasiennya juga tambah banyak. Tempat tidurnya nggak cukup dan bajunya juga nggak cukup. Nggak apa-apa uangku disumbangkan kesitu aja," kata Andri menirukan perkataan anaknya.

Naura mengaku senang dapat memberikan bantuan tersebut. Hal ini tentu memberikan semangat baru dan inspirasi bagi masyarakat untuk tidak menyerah pada keadaan.

"Naura tadi bilang semoga pasiennya lekas sembuh dan Covid cepat pulang begitu," pungkas Andri.