Pixel Code jatimnow.com

Pasien Positif Covid-19 di Banyuwangi yang Sembuh Bertambah Satu Orang

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Hafiluddin Ahmad
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono

jatimnow.com - Pasien nomor 07 asal Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi dinyatakan sembuh dari Virus Corona (Covid-19). Pasien ini dinyatakan sembuh setelah hasil tes swab kedua dan ketiganya negatif.

"Dengan demikian jumlah pasien yang sembuh di Banyuwangi ada dua orang dari total 9 kasus positif saat ini. Sehingga tersisa 7, dengan rincian satu meninggal dan 6 lainnya dalam perawatan," terang Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono, Sabtu (30/5/2020).

Rio-sapaan akrab dr Widji Lestariono menambahkan, pada hari ini juga bertambah satu pasien positif Covid-19. Dia menjelaskan, pasien terbaru atau pasien 09 adalah seorang tenaga kesehatan, yang memiliki kontak erat dengan pasien 03, yaitu seorang tenaga kesehatan dari klaster pelatihan petugas haji di Asrama Haji Surabaya atau klaster Sukolilo.

Menurutnya, pasien 09 adalah salah seorang tenaga kesehatan yang mengikuti rapid test massal untuk tenaga kesehatan pada 19 Mei 2020. Pasien ini adalah satu dari 23 tenaga kesehatan yang saat itu hasil rapid testnya reaktif.

"Kepada 23 tenaga medis ini, saat itu kita ambil swab untuk diuji di Surabaya. Hasilnya ada satu yang dinyatakan positif sebagai pasien 09. Sedangkan 22 orang lainnya negatif," ungkap Rio.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

Rio menambahkan, kondisi pasien 09 secara klinis baik, sehingga yang bersangkutan masuk dalam status orang tanpa gejala (OTG).

"Meski begitu kami isolasi pasien di RSUD Genteng. Kemudian akan terus dilakukan treatment dan dalam waktu dekat kita uji swab lagi," tambah Rio.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

Meski ada tenaga kesehatan yang terpapar Virus Corona, Rio meminta masyarakat untuk tidak terlalu khawatir berlebihan bila akan berobat ke fasilitas kesehatan. Sebab puskesmas maupun rumah sakit telah memiliki protokol keamanan kesehatan.

"Semua sudah menerapkan protokol penanganan pasien dengan baik. Kalau memang merasa perlu ke rumah sakit atau puskesmas, tetap datang saja. Tapi, yang terpenting saat ini, kita semua harus menjaga kesehatan tubuh agar tidak sakit," tandas Rio.