jatimnow.com - Satuan Tugas Sapu Bersih Pengutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) terus memelototi bantuan sosial bagi keluarga penerima manfaat akibat pandemi Covid-19.
Terpantau jatimnow.com, mobil berwarna putih bertuliskan 'Satuan Tugas Saber Pungli Kemenkopolhukam' melintas di Tol Waru hingga Jalan Panglima Sudirman, Surabaya, Senin (1/6/2020). Mobil itu berpelat hitam dengan nomor polisi B (Jakarta).
Dikutip dari situs Kemenko Polhukam RI, Satgas Saber Pungli itu dibentuk untuk memastikan dan mengawasi penggunaan program bantuan sosial dana desa dari pemerintah untuk penanganan Covid-19, apakah berjalan sesuai sistem dan tidak diselewengkan.
Hal itu disampaikan Menko Polhukam Moh. Mahfud MD saat rapat Saber Pungli secara virtual di Jakarta, Selasa (21/4/2020).
"Bila ada penyelewengan, silakan mengadu ke Satgas Saber Pungli untuk ditindaklanjuti," ujar Mahfud MD yang juga selaku pengendali dan penanggungjawab satgas saat itu.
Baca juga:
Inspektorat Pemkab Jember Rilis Film Silence, Ini Sinopsisnya
Mahfud MD meminta jika masyarakat menemukan pungutan liar di kementerian, pemerintah daerah atau lembaga, jangan segan-segan untuk mengadukannya.
Dalam struktur Satgas Saber Pungli itu, terdapat akademisi dan pegiat antikorupsi di jajaran kelompok ahli. Yaitu mantan Ketua Komisi Yudisial dan Dosen UII Suparman Marzuki (Ketua), Rhenald Kasali (UI), Imam Prasojo (UI), Zainal Arifin Mochtar (UGM) dan Feri Amsyari (Direktur Pusako Universitas Andalas).
Baca juga:
Kades di Sidoarjo itu Di-OTT Terkait Pungli Pengurusan PTSL
'Darah segar' tersebut diharapkan oleh Menkopolhukam bisa saling bersinergi untuk meningkatkan lagi kiprah satgas dalam memberantas pungutan liar.
Saat itu pula, Ketua Pelaksana Satgas Saber Pungli Komjen Pol Moechgiyarto menyatakan bakal segera menindaklanjuti arahan Menkopolhukam. Antara lain dengan menyempurnakan struktur organisasi hingga ke daerah.
URL : https://jatimnow.com/baca-26899-penampakan-mobil-satgas-saber-pungli-covid19-di-surabaya