jatimnow.com - Potensi penduduk di Kota Surabaya terpapar Virus Corona atau Covid-19 sebanyak 100 orang per 100.000 jiwa. Itu berdasarkan data yang disampaikan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jawa Timur.
"Saat ini saya mau sampaikan ada sesuatu yang perlu kita ketahui bersama tentang attack rate. Attack rate adalah jumlah yang terkonfirmasi sakit Covid-19 per 100.000 penduduk," kata Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur dr Joni Wahyuadi saat jumpa pers di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Rabu (10/6/2020) malam.
Berdasarkan data situasi Jawa Timur dalam penanganan Covid-19 pada 10 Juni 2020, jumlah penduduk Jawa Timur sekitar 40 juta jiwa dan attack rate-nya yakni 14,57 persen.
Untuk Surabaya dengan jumlah penduduk sekitar 3 juta jiwa itu attack rate-nya 107,6 persen. Sedangkan Surabaya Raya 68,8 persen.
"Artinya, problemnya adalah pada Surabaya dan Surabaya Raya. Di Jatim 14,57 persen artinya setiap 100.000 penduduk ada 15 orang sakit Covid-19," ujarnya.
Untuk Surabaya potensi sakit Covid-19 sebanyak 100 orang dari 100.000 penduduk. Sedangkan untuk penduduk di Surabaya Raya, dari 100.000 orang yang berpotensi terkena Covid-19 yakni sebanyak 68 atau 69 orang.
Untuk rate of transmission atau duplikasi jumlah kasus yang terkonfirmasi selama satu minggu ke depan. Di Jatim 0,86 artinya dalam kurun waktu seminggu atau dua minggu sudah turun kasusnya.
"Karena di bawah 1 itu berarti tidak akan mereplikasi sama banyaknya dengan Minggu lalu. Kalau pasiennya cuma satu, rate-nya kurang dari satu ya habis Minggu depan. Ini 0,86 sebetulnya prospektif Jawa Timur," terangnya.
dr Joni yang juga Direktur Utama Rumah Sakit Umum dr Soetomo mengatakan, rate of transmissin di Kota Surabaya 1,1 dan Surabaya Raya 1,2.
"Surabaya 1,1 dan Surabaya Raya 1,2. Jadi pasti tambah di Minggu depan, karena lebih dari satu. Jumlahnya pasti nambah," terangnya.
Penambahan kasus mingguan di tingkat Jawa Timur 1.116. Untuk di Kota Surabaya rata-rata dalam seminggu ada penambahan pasien Covid-19 sebanyak 554 atau 49,6 persen dan tingkat Surabaya Raya 668 atau 59,8 persen.
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur dr Joni Wahyuadi
"Makanya mari kita berdoa semoga kasus Covid-19 di Surabaya ini segera berakhir. Kalau di Surabaya berakhir maka separuh masalah Covid-19 di Jawa Timur itu berhenti, berhasil," harapnya.
Baca juga:
Golkar Jatim Siapkan Kegiatan Sambut Ramadan, Pengurus Daerah Wajib Tahu
Jumlah kasus total positif di Jatim 6.499 orang. Di Surabaya 3.439 atau 52,9 persen. Sedangkan di Surabaya Raya sebanyak 4.531 orang atau 69,7 persen.
Jumlah kasus sembuh di tingkat Provinsi Jawa Timur sebanyak 1.681 orang atau 25,79 persen. Di tingkat Surabaya sebanyak 923 orang atau 54,9 persen. Di Surabaya Raya sebanyak 1.034 orang atau 61,5 persen.
"Kasus sembuh Alhamdulillah cukup banyak. Di Surabaya yang sembuh cukup banyak 923 orang. Surabaya Raya 1.034 orang," katanya.
Jumlah kasus pasien meninggal dunia di tingkat Jatim sebanyak 530 orang atau 8,13 persen. Di tingkat Kota Surabaya 300 orang atau 56,6 persen dan di tingkat Surabaya Raya 392 orang atau 73 persen.
"Kami ditugaskan oleh Ibu Gubernur dan Bapak Wagub untuk mengeksplorasi menurunkan bagaimana supaya kematian ini menjadi turun semaksimal mungkin. Tapi ini bukan pekerjaan yang gampang, karena meninggal urusan Yang Maha Kuasa. Cuma kita mencari data-datanya kenapa pasien-pasien kita meninggal," jelasnya.
Ia menambahkan, sebanyak 385 rumah sakit di Jawa Timur dengan jumlah tempat tidur total 44.402. Dari jumlah tersebut, sebanyak 99 rumah sakit rujukan dengan total tempat tidur 3.417.
Ada 1.181 ruang isolasi dengan tekanan negatif. Tekanan normal sebanyak 1.464 dan yang sedang dalam pengembangan sebanyak 773.
Baca juga:
Menkes Perkirakan Pandemi Covid-19 Berubah jadi Endemi
Jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat sebanyak 1.720 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 2.256 dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) 297. Total pasien sebanyak 4.273.
Tidak semua pasien positif dirawat di rumah sakit, karena dilihat kondisi klinisnya. Ada pasien yang menjalani isolasi, karena kondisi klinisnya ringan. Sedangkan yang dirawat klinisnya bisa sedang dan berat.
Untuk di Kota Surabaya, ada sebanyak 20 rumah sakit rujukan dengan total bed isolasi sebanyak 1.274. Rinciannya, bed tekanan negatif 471, non tekanan negatif 804.
Pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan di Surabaya sebanyak 637 (positif), 1.257 PDP dan 78 ODP. Total yang dirawat sebanyak 1.972 pasien.
Pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit non rujukan atau non isolasi sebanyak 698 orang.
"Rumah sakit darurat siap 80 bed, dalam pengerjaan 120 bed. Saat ini telah merawat total 53 orang," jelas dr Joni.
URL : https://jatimnow.com/baca-27160-dr-joni-100-warga-surabaya-per-100-ribu-jiwa-potensi-terpapar-corona