Pixel Codejatimnow.com

Transisi ke New Normal, Kantin di PIOS Minta Pengunjung Tak Berkerumun

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Sahlul Fahmi
Pedagang sate antarkan pesanan ke pedagang di PIOS
Pedagang sate antarkan pesanan ke pedagang di PIOS

jatimnow.com - Para pedagang dan pengunjung di Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dalam masa transisi menuju new normal alias tatanan hidup baru tetap menerapkan protokol kesehatan.

Salah satunya adalah seorang pedagang sate yang berjualan di kantin resmi pasar induk yang berlokasi di Benowo, Surabaya itu.

Fadilah menjelaskan jika dirinya sebisa mungkin melayani pelanggannya secara delivery order untuk mengurangi kerumunan di warungnya.

"Saya tidak melarang pelanggan makan di tempat. Tapi saya juga beri arahan bagi pelanggan untuk menghindari kerumunan, solusinya saya siap mengantar pesanan ke lapak mereka. Cukup hanya pesan lewat WhatsApp (WA) dan saya siap melayani," kata Fadilah saat ditemui jatimnow.com, Jumat (12/6/2020).

Baca juga:
Rock Melon asal Blitar Jadi Favorit Pelanggan PIOS

Usaha yang dilakukan itu ternyata berdampak positif. Meski saat ini masih ada pelanggan yang tetap datang langsung ke warungnya, tapi jumlahnya sudah berkurang. Para pelanggan kini kebanyakan memesan pesanan melalui WA.

"Kalau pedagang rata-rata sudah minta dikirim ke lapaknya masing-masing. Kalau yang masih ke warung langsung biasanya pengunjung pasar atau sopir pengangkut sayur dan buah. Biasanya sambil nunggu bongkar, mereka makan ke warung," ungkapnya.

Baca juga:
Dapat Harga yang Bagus, Petani Gresik Ingin Pasok Hasil Panen Semangka ke PIOS

Fadilah mengaku jika dagangannya kini mulai kembali ramai. Dirinya mengaku dalam dua hari terakhir dirinya bisa menjual 90 hingga 95 porsi dimana 1 porsinya berisi 10 tusuk sate. Warungnya mulai buka dari pukul 17.00 Wib hingga 23.00 Wib.

"Kalau sate ayam harganya Rp 14 ribu per porsi, sedang sate kambing Rp 20 ribu. Itu sudah termasuk nasi putih," pungkasnya.