Pixel Codejatimnow.com

Begini Horornya Gereja Santa Maria di Surabaya Usai Dibom

Editor : Budi Sugiharto  
Kondisi gereja Santa Maria Tak Bercela usai dibom/Budi Sugiharto
Kondisi gereja Santa Maria Tak Bercela usai dibom/Budi Sugiharto

jatimnow.com – Gereja Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Surabaya, mengalami kerusakan cukup parah usai bom bunuh diri yang terjadi tadi pagi, Minggu (13/5/2018).

Pantauan jatimnow.com, kaca-kaca jendela pecah berantakan. Terlihat pula serpihan daging dan diduga potongan tubuh manusia berhamburan cukup jauh.

Bahkan, tepat di pintu gerbang selatan Gereja Santa Maria Tak Bercela itu, terdapat sosok mayat perempuan yang ditutupi kain dan diduga merupakan pelaku peledakan bom.

Tak jauh dari mayat perempuan itu, sekitar 7 meter dari mayat itu, terdapat sepeda motor bebek yang gosong dan rusak parah. Ada pula sebuah helm yang sudah hancur.

Selain itu, di sekitar gereja terdapat ceceran kartu identitas seperti KTP, SIM dan beberapa identitas lainnya yang diduga milik jemaat gereja.

Baca juga:
5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 4 Jangan Coba-coba Bercanda Soal Ini!

Ledakan bom bunuh diri itu diduga bersifat high explosive (berdaya ledak tinggi), karena kerusakan cukup parah dan lemparan tubuh korban, termasuk potongan kepala terpental cukup jauh.Hingga saat ini, pihak kepolisian terus melakukan identifikasi.

Beberapa saat lalu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian didampingi Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol M Iqbal, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan dan Wali Kota Tri Rismaharini mengunjungi Gereja Santa Maria Tak Bercela itu.

Baca juga:
Puluhan Kilogram Bahan Peledak di Tulungagung Dimusnahkan

Rombongan Kapolri ini, melihat langsung penyelidikan dalam pengungkapan kasus pengeboman gereja itu.

Seusai kedatangan Kapolri, lalu mayat yang ditutup kain itu dibawa oleh tim Polda Jatim. Hingga pukul 15.00 Wib, kondisi di sekitar gereja masih streril dan ada tiga ring pengamanan yang dijaga oleh pasukan bersenjata.

Penulis/editor: Budi Sugiharto