jatimnow.com - Ponorogo dinyatakan menjadi zona kuning penyebaran Virus Corona (Covid-19). Agar tidak kembali ke zona merah, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni meminta warga tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
Bupati Ipong menambahkan, selain tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan, salah satu yang perlu diwaspadai adalah orang tanpa gejala (OTG).
"Orang yang terpapar virus ini bisa menunjukkan gejala yang beragam. Ada yang menunjukkan gejala yang berat, namun ada juga yang tidak menunjukkan gejala sama sekali tapi sebenarnya dia kemungkinan membawa virus atau OTG," ujar Bupati Ipong, Rabu (24/6/2020).
Bupati Ipong menyebut bahwa OTG bisa menghampiri siapa saja dan bisa ditemui di mana saja. Bisa saja di pasar, warung, kafe, angkringan, rumah makan hingga tempat ibadah, wisata dan tempat publik lainnya.
"Saya himbau semua warga harus mewaspadai OTG. Karena OTG bisa menjadi potensi penularan Covid-19," jelasnya.
Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
Dia mencontohkan salah satu OTG adalah yang terbaru adalah seorang mahasiswa asal Desa Ngraket, Kecamatan Balong. Pasien itu berada di rumahnya sudah tiga bulan.
"Selama tiga bulan di Ponorogo, dia beberapa kali beraktivitas ke luar rumah untuk berbelanja ataupun bertemu dengan saudara dan temannya," paparnya.
Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
Atas dasar itu, Bupati Ipong mengajak seluruh warga Ponorogo bersama-sama menuju zona hijau, dengan cara meningkatkan kedisiplinan untuk melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Jangan sia-siakan pengorbanan kita selama tiga bulan terakhir. Semua orang bisa berisiko tertular dan menularkan," tambahnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-27507-ponorogo-zona-kuning-covid19-bupati-ipong-minta-warga-waspadai-otg