Pixel Codejatimnow.com

Pandemi Covid-19

Jokowi Apresiasi Kesiapan Pariwisata Banyuwangi Sambut New Normal

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Presiden Jokowi didampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas
Presiden Jokowi didampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas

jatimnow.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengecek kesiapan tatanan baru sektor pariwisata di Banyuwangi sebelum dibuka sesuai keputusan pemerintah.

Tiba di Banyuwangi, Presiden Jokowi melihat skema pelayanan tatanan baru di bandara berkonsep arsitektur hijau pertama di Indonesia tersebut. Dia disambut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Dalam kunjungan itu, Presiden Jokowi didampingi Menko Polhukam Mahfud MD, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menkes Terawan Agus Putranto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama.

Juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen Widodo Iryansyah serta Kapolda Jatim Irjen Fadil Imran.

Setelah dari bandara, Presiden Jokowi meninjau Vila Solong yang menghadirkan rumah-rumah khas Suku Osing dengan lansekap indah berlatar Selat Bali. Di sana, ia mendapat paparan tentang kesiapan new normal pariwisata.

Dia juga melihat aksi Tari Gandrung dengan konsep tatanan baru. Juga sempat melihat Hotel Dialoog yang memadukan modernitas dan lokalitas di bibir pantai tak jauh dari Vila Solong.

"Hari ini saya melihat persiapan Banyuwangi menyiapkan menuju tataanan baru pariwisata. Saya lihat di lapangan, Banyuwangi adalah daerah paling siap menyiapkan menuju prakondisi, menuju normal baru. Peran pemerintah daerah, peran masyarakat, saya lihat di sini partisipasinya bagus sekali," ujar Presiden Jokowi.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengapresiasi pengembangan pariwisata di Banyuwangi yang memberdayakan masyarakat.

"Saya lihat pariwisata di Banyuwangi melibatkan masyarakat. Hotel-hotel bintang 3 ke bawah, semua diberikan kepada rakyat (melalui pengembangan homestay). Yang bintang 4-5 diberikan kepada investor. Proses seperti ini patut dicontoh daerah lain," tambahnya.

"Kita dukung penuh yang dilakukan Pak Bupati dan Gubernur menyiapkan prakondisi menuju tatanan normal baru. Hingga nantinya, pada saat timing yang tepat dibuka betul-betul penuh, masyarakat dan pelaku pariwsatanya betul-betul siap," papar Presiden Jokowi.

Sementara Bupati Anas menyebut bahwa persiapan new normal pariwisata Banyuwangi dilakukan sejak awal Juni 2020. Banyuwangi melakukan sertifikasi tatanan baru dengan melibatkan ahli kesehatan. Destinasi, hotel, kafe hingga warung rakyat yang lolos uji protokol kesehatan mendapat sertifikat new normal.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

Banyuwangi juga melatih para pemandu wisata untuk memasuki tatanan baru dengan edukasi kesehatan. Para pemandu wisata yang lolos mendapat sertifikat new normal.

"Ke depan, semua pelaku pariwisata Banyuwangi bukan lagi jualan keramahan, servis terbaik dan harga kompetitif, tapi juga jualan gaya hidup sehat, paham dan jalankan protokol kesehatan A sampai Z. Kita ingin wisatawan dan pekerja wisata sama-sama happy dan nyaman, sesuai pesan Presiden Jokowi bahwa harus produktif dan aman dari Covid-19," ungkap Bupati Anas.

"Dukungan Bapak Jokowi, Menteri Pariwisata Pak Whisnutama dan Gubernur Bu Khofifah hari ini menjadi vitamin bagi pelaku pariwisata Banyuwangi untuk terus berbenah," pungkasnya.