Pixel Codejatimnow.com

Polisi Sita Bahan-Bahan Peledak dari Rumah Terduga Bomber di Surabaya

Mobil penjinak bom yang berada di area rumah Dita.
Mobil penjinak bom yang berada di area rumah Dita.

jatimnow.com - Rumah terduga bomber Dita Oepriarto dan keluarganya, di Jalan Rungkut Wonorejo Asri XI No 14A, Rungkut, Surabaya, digeledah polisi.

Di rumah tersebut, selain menemukan bom yang masih aktif dan menjinakkannya dengan cara diledakkan atau disposal, polisi ternyata juga menemukan barang-barang lainnya.

Diantaranya adalah bahan-bahan pembuat bom rakitan, seperti stereofoam, belerang, aseton, hcl, aquades, h20, black powder dan korek api kayu.

Tidak hanya itu, polisi juga menemukan 3 bungkusan plastik yang di dalamnya terdapat dua pipa yang berisi tri aseton tri poroxide.

Temuan terakhir, sudah diledakkan polisi di tempat kejadian. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan menyatakan tim Labfor sekarang lagi melakukan penyisiran, dam tim Inafis serta penyidik dari Densus 88 juga melakukan olah TKP.  "Tadi sudah kita ledakkan," ujarnya.

Keluarga Dita yang diduga pelaku bomber di tiga gereja di Surabaya.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dengan siapa penyuplai barang-barang tersebut.

Baca juga:
5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 4 Jangan Coba-coba Bercanda Soal Ini!

"Lagi diolah TKP sama tim Labfor, Inafis dan penyidik dari Densus 88, untuk mengetahui barang barang itu apa aja yang ada disana dan dikembangkan lagi berasal darimana," ungkapnya.

Ia menambahkan, ruang di rumah tersebut terlihat berantakan. Dan dibagian belakang rumah terdapat ada lesan panah, beberapa anak panah dan busur panah. Tempat tersebut terlihat sering digunakan berlatih oleh keluarga Dita.

Selain itu, petugas juga menemukan aAda beberapa dokumen yang ditemukan seperti buku, tulisan, serta pesan-pesan yang belum bisa dijelaskannya.

"Kalau dari tim olah TKP uji bom dan Densus 88, bom gereja dirakitnya di rumah tersebut. Kalau jenis barang barang yang lain masih dalam olah TKP. Sementara hasil pemeriksaan tim uji bom sudah clear," ujarnya.

Baca juga:
Puluhan Kilogram Bahan Peledak di Tulungagung Dimusnahkan

Informasi yang dihimpun jatimnow.com, Dita merupakan ketua sel JAD (Jamaah Ansharut Daulah) Surabaya. Dita diduga mengajak semua keluarganya melakukan aksi bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya.

Dita sendiri diduga meledakkan diri di Gereja Pantekosta Jalan Arjuno Surabaya menggunakan mobil miliknya. Sedangkan Puji Kuswiati, istrinya dan dua anak perempuannya yaitu FS (12) serta PR (9), diduga meledakkan diri di Gereja GKI Jalan Diponegoro.

Sementara dua anak Dita yang lain yang masih belum teridentifikasi diduga meledakkan diri menggunakanan motor di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Surabaya.

Reporter: Arry Saputra
Editor: Erwin Yohanes