jatimnow.com - Polrestabes Surabaya dan jajaran membagikan 10 ribu masker kepada masyarakat di Kota Pahlawan, Selasa (30/6/2020).
Pembagian ini dilakukan di tempat keramaian seperti Pasar Keputran dalam rangkaian kegiatan sejuta masker sesuai intruksi Kapolda Jatim dan Kapolrestabes Surabaya.
Waka Polrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo saat membagikan masker menyesalkan kesadaran masyarakat dan pedagang Pasar Keputran tidak menerapkan protokol kesehatan.
Menurutnya, cukup banyak warga dan pedagang yang masih tidak patuh terhadap protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah seperti memakai masker.
"Tadi saya lihat, cukup banyak yang belum patuh terhadap protokol kesehatan. Tidak pakai masker, jaga jarak maupun cuci tangan. Banyak yang belum memiliki kesadaran," tegas AKBP Hartoyo.
Waka Polrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo bagikan masker kepada pedagang di Pasar Keputran
Baca juga:
Naik Kereta Api Kini Tidak Wajib Pakai Masker, Simak Penjelasan Daop 7 Madiun
Saat blusukan, pihaknya bisa melihat situasi mobilitas masyarakat di sana. Sebagian besar mereka memilih tidak pakai masker meski sudah memiliki masker. Alasannya karena tidak bisa leluasa bernafas saat beraktivitas.
Alumnus Akpol 2000 menyayangkan hal itu. Masyarakat seolah menganggap enteng ancaman Virus Covid-19. Padahal mereka rentan menjadi klaster penyebaran Covid-19.
"Ini kami blusukan ke Pasar Keputran. Selain membagikan masker, tujuannya juga mengedukasi masyarakat supaya patuh terhadap protokol kesehatan. Mereka yang terlihat tidak pakai masker kami beri masker sambil ingatkan bahaya Covid-19. Kami juga sosialisasikan protokoler kesehatan," ujarnya sambil menyebut di Pasar Keputran, pihaknya membagikan 1000 masker.
Baca juga:
Info Rek! Umrah Makin Nyaman, Arab Saudi Izinkan Buka Masker di Ruang Terbuka
Selain masker, kepolisian juga akan membagikan alat pelindung diri (APD) ke rumah sakit rujukan Covid-19 di Surabaya.
URL : https://jatimnow.com/baca-27655-duh-pedagang-pasar-keputran-tidak-patuh-protokol-kesehatan