Pixel Code jatimnow.com

Dua Pria Meninggal di Kamar Kos Surabaya, Diduga Akibat Miras

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Zain Ahmad
Ilustrasi
Ilustrasi

jatimnow.com - Dua pria asal Kediri, Jawa Timur dan Rembang, Jawa Tengah, meninggal di dalam kamar kosnya di Dupak Bangunsari, Krembangan, Surabaya. Kedua pria itu meninggal diduga diduga akibat minuman keras (miras) yang mereka tenggak sebelumnya.

"Kami dapat laporan ada dua orang meninggal dunia tadi malam. Kami langsung ke TKP dan melakukan identifikasi," ujar Kapolsek Krembangan, Kompol Nur Suhud saat dikonfirmasi jatimnow.com, Kamis (2/7/2020).

Menurut Nur Suhud, dua pria itu bernama Suken Santoso (30) asal Kediri dan Bremi Wardana (20) warga asal Rembang. Kedua pria ini adalah pekerja proyek bangunan yang indekos di lokasi.

"Awalnya yang meninggal dunia itu atas nama Bremi, sorenya. Kemudian yang satunya, Suken, itu meninggalnya pada siang hari. Dari informasi warga setempat, keduanya menggelar pesta miras bersama empat orang lainnya," jelasnya.

Masih kata Nur Suhud, pesta miras itu digelar kedua korban dan empat temannya pada Senin (29/6/2020) malam. Namun empat peserta pesta miras itu hingga Kamis (2/7/2020) masih dalam kondisi sehat.

"Jadi penyebab meninggalnya korban masih kami selidiki. Karena keempat temannya masih sehat sampai hari ini," ungkapnya.

Baca juga:
Adu Mulut usai Pesta Miras, Kakak Bunuh Adik Kandung di Kediri

Terkait minuman keras yang ditenggak keenam pria itu, Nur Suhud menyebut bahwa keenam orang itu menenggak miras semacan ciu.

Terpisah, Imam Qosim Ketua RT setempat menyebut bahwa sebelum meninggal, kedua korban sempat menggelar pesta miras bersama empat rekannya, sesama penghuni kos, yaitu Inyong, Wawan, Eko dan Harmoko pada Senin (29/6/2020) malam.

Menurut Qosim, pihak keamanan kampung sempat menegur perilaku mereka yang kerap minum-minuman keras di pinggir jalan kampung. Namun, tegoran tersebut tak dihiraukan, justru mereka berpindah tempat masuk ke dalam rumah kos yang mereka tinggali.

Baca juga:
Belasan Pemuda Diamankan saat Pesta Miras di Wisata Kota Lama Surabaya

"Yang meninggal dua orang. Pesta miras dilakukan oleh 6 orang. Di antara 6 orang itu warga asli sini (Bangunsari 1). Kalau yang lain semua orang-orang kos-kosan. Minumannya menurut informasi dari kepolisian dia itu beli dari kapal via telepon ketemu di Jalan Jakarta. Pihak RT bukan mengingatkan lagi tapi melarang untuk warganya membawa minuman apalagi minum," terangnya.

"Mereka awal jam sore itu dipinggir jalan dengan botol di sembunyikan di bawah bangku, setelah petugas jaga kampung masuk jam 10 mereka pindah tempat. Itu sampai jam 3 pagi. Meninggalnya mas Suken hari Selasa jam 11, yang satunya Bremi Wisnu Wardana sekitar jam 9 malam hari Rabu," tambah Qosim.

Sementara dari kasus ini, polisi menyita satu botol air mineral bekas yang diduga digunakan sebagai tempat menyimpan miras tradisional tersebut. Sedangkan jenazah korban telah dimakamkan di tempat kelahirannya masing-masing.