Pixel Codejatimnow.com

Pilwali Surabaya 2020

Sapa Warga di Sidosermo, Machfud Arifin Disambati Soal Tanah

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Jajeli Rois
Cawali Surabaya Machfud Arifin saat menyapa warga Sidosermo, Wonocolo
Cawali Surabaya Machfud Arifin saat menyapa warga Sidosermo, Wonocolo

jatimnow.com - Calon Wali Kota Surabaya Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin terus menyapa warga Sidosermo, Wonocolo. Selain memaparkan kondisi Surabaya saat ini dan akan datang, mantan Kapolda Jatim ini juga menerima banyak keluhan warga.

Keluhan warga di antaranya tentang persoalan tanah seperti surat ijo dan permasalahan pertanahan lainnya yang ada di beberapa wilayah di Surabaya.

"Terima kasih. Pertanyaan yang luar biasa dari Pak Abdul Hamid. Mungkin banyak warga yang mengalami permasalahan seperti yang disampaikan Pak Abdul Hamid," ujar Machfud Arifin, Senin (7/7/2020) malam.

Menurutnya, persoalan surat ijo dan permasalahan pertanahan lainnya harus diselesaikan. Karena dirinya tidak suka dengan hal yang tidak pantas dan tidak layak.

"Mungkin sekitar 48.000 persil terkait dengan surat ijo. Saya ini orang yang paling tidak suka ada hal-hal yang tidak pantas, ketidaklayakan," tuturnya.

Cawali Surabaya Machfud Arifin saat menyapa warga Sidosermo, WonocoloCawali Surabaya Machfud Arifin saat menyapa warga Sidosermo, Wonocolo

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

Calon wali kota (cawali) Surabaya yang diusung koalisi partai PKB, PAN, Gerindra, Demokrat, PPP, NasDem, Golkar dan PKS ini mencontohkan, ketika dirinya menjabat sebagai Kapolda Jatim, ia terusik hatinya ketika melihat jamaah Salat Jumat yang berdiri di atas terpal di bawah terik matahari.

Saat itu, kapasitas masjid di komplek Mapolda Jatim itu memang sudah tidak bisa menampung jemaah dengan jumlah yang banyak.

Setelah Salat Jumat kala itu, Machfud Arifin langsung melihat lahan yang kosong di komplek mapolda. Setelah ketemu, lahan kosong di mapolda itu langsung dibangun masjid megah.

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak

Dalam kurun waktu sekitar 10 bulan, masjid itu berdiri gagah. Masjid itu bahkan diresmikan oleh Kapolri yang saat itu dijabat Jenderal Pol Tito Karnavian. Saat peresmian, Tito menyebut bahwa masjid di kompleks Mapolda Jatim adalah masjid terbesar dan termegah di polda jajaran seluruh Indonesia.

"Saya cari dan usaha sendiri dan waktu bisa saya selesaikan 10 bulan. Alhamdulillah bisa menjadi masjid yang megah dan terbesar di lingkungan Polri se Indonesia. Poldanya (Jatim) nomor satu, masjidnya nomor satu di Indonesia," ungkap Machfud Arifin.

"Yang paling penting itu adalah program nomor satu yaitu menangkan Machfud Arifin. Banyak program-program yang sudah saya siapkan, tapi percuma kalau program nomor satu tidak dijalankan," jelasnya.