Pixel Codejatimnow.com

Keluarga Bomber di Mapolrestabes Surabaya Baru Kontrak Rumah

Rumah di Jl Tambak Medokan Ayu yang telah dipasangi garis polisi/Foto: Istimewa
Rumah di Jl Tambak Medokan Ayu yang telah dipasangi garis polisi/Foto: Istimewa

jatimnow.com - Aksi satu keluarga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018) kemarin, menyisakan cerita lain.

Pelaku satu keluarga bom bunuh diri itu diketahui bernama Tri Mulyono (50) kepala keluarga, Tri Ernawati (43) istri Mulyono, AAP (7), M Daffa Amin Murdana (18) dan M Dary Satria (14).

Mereka ternyata baru saja mengontrak sebuah rumah di di Jalan Tambak Medokan Ayu No 2A. Belum genap 3 bulan tinggal.

Sugeng pemilik rumah yang dikontrak keluarga tersebut menyatakan, mereka mulai tinggal di rumahnya Februari lalu.

Mereka sebelumnya berencana akan mengontrak rumahnya selama 2 tahun. "Transaksinya melalui OLX," katanya.

Ia tidak mengetahui secara pasti terkait dengan aktifitas para pelaku. Namun, dari informasi yang diterimanya, Tri Mulyono merupakan tukang di bengkel yang membuat tralis.

"Saya cuma sekali berkunjung untuk memastikan pembayaran. Saat itu nggak ada hal yang mencurigakan ," ujarnya.

Setelah itu, ia mengaku tidak pernah berkomunikasi lagi dengan mereka. "Selama Maret-April tidak pernah berkomunikasi. Setahu saya anaknya 3. 2 cowok 1 cewek. Selama ini bergaul ya ngobrol seperti biasa, tidak ada hal yang mencurigakan," ungkapnya.

Baca juga:
5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 4 Jangan Coba-coba Bercanda Soal Ini!

Sebelumnya, satu keluarga diketahui menjadi pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya.

Para pelaku diketahui menggunakan motor honda beat warna ungu dengan L 6629 HF dan honda supra warna merah bernopol L 5539 G.

Dari informasi yang didapat, motor supra bernopol L 5539 G, merupakan milik Tri Ernawati dengan alamat Krukah Selatan 11-B/11 Kelurahan Ngagel Rejo, Wonokromo, Surabaya.

Satu keluarga yang diduga pelaku bom bunuh diri itu terdiri dari Tri Mulyono (50) kepala keluarga, Tri Ernawati (43) istri Mulyono dan AAP (7) anak yang dari keduanya.

Baca juga:
Puluhan Kilogram Bahan Peledak di Tulungagung Dimusnahkan

Mereka menggunakan motor yang melaju lebih dulu. Sementara dua pelaku lain adalah M Daffa Amin Murdana (18) dan M Dary Satria (14), keduanya juga merupakan anak laki-laki dari kedua pelaku diatas.

Empat pelaku tewas, sedangkan AAP dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara guna menjalani perawatan setelah sempat diselamatkan oleh AKBP Roni Faisal,Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya.

Reporter: Arry Saputra

Editor: Erwin Yohanes