Pixel Codejatimnow.com

Warga di Probolinggo Mulai Kesulitan Air Bersih Dampak Kemarau

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mahfud Hidayatullah
Air bersih dari BPBD untuk warga Dusun Kuncian, Desa Jurangjero, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo
Air bersih dari BPBD untuk warga Dusun Kuncian, Desa Jurangjero, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo

jatimnow.com - Musim kemarau mulai dirasakan warga Dusun Kuncian, Desa Jurangjero, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Mereka mulai kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Untuk menanggulangi dampak kekeringan, pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mulai melakukan pendistribusian air bersih ke wilayah tersebut.

"Karena ada permintaan warga melalui pemerintah desa untuk pengiriman air bersih, sehingga kami mulai mendistribusikan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermaudi, Kamis (23/7/2020).

Anggit menyebut, air bersih itu didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan 74 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 627 jiwa di dusun tersebut. Sementara untuk desa lainnya yang dinilai rawan kekeringan saat kemarau masih belum ada permintaan.

Baca juga:
Kemarau Panjang, Produksi Garam Capai 311 Ribu Ton

"Masih belum ada untuk desa lainnya karena saat ini masih awal kemarau," jelasnya.

Anggit menambahkan, puncak musim kemarau diperkirakan akan terjadi di wilayah Kabupaten Probolinggo sekitar September mendatang.

Baca juga:
Masuk Musim Hujan, 81 Desa di 17 Kecamatan di Lamongan Masih Alami Kekeringan

"Namun sesuai dengan perdiksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tahun ini masuk pada musim kemarau basah," tambahnya.