jatimnow.com - Musim kemarau mulai dirasakan warga Dusun Kuncian, Desa Jurangjero, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Mereka mulai kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Untuk menanggulangi dampak kekeringan, pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mulai melakukan pendistribusian air bersih ke wilayah tersebut.
"Karena ada permintaan warga melalui pemerintah desa untuk pengiriman air bersih, sehingga kami mulai mendistribusikan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermaudi, Kamis (23/7/2020).
Anggit menyebut, air bersih itu didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan 74 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 627 jiwa di dusun tersebut. Sementara untuk desa lainnya yang dinilai rawan kekeringan saat kemarau masih belum ada permintaan.
Baca juga:
7 Macam Makanan yang Cocok Dikonsumsi saat Musim Kemarau
"Masih belum ada untuk desa lainnya karena saat ini masih awal kemarau," jelasnya.
Anggit menambahkan, puncak musim kemarau diperkirakan akan terjadi di wilayah Kabupaten Probolinggo sekitar September mendatang.
Baca juga:
Terdampak Kekeriringan, Pemkab Lamongan Distribusikan 1 Juta Liter Air Bersih
"Namun sesuai dengan perdiksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tahun ini masuk pada musim kemarau basah," tambahnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-28259-warga-di-probolinggo-mulai-kesulitan-air-bersih-dampak-kemarau