jatimnow.com - Pengendara yang diduga bunuh diri loncat dari Jembatan Sembayat Gresik ditemukan tewas oleh Tim SAR gabungan, Sabtu (25/7/2020). Pria itu bernama Ahmad Farid (46), warga Dusun Tanjung Widoro, Desa Mengare, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.
"Ketemunya di barat jembatan. Tepatnya di kawasan Nongkokerep, Bungah," ujar Hadi, salah satu anggota Tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Sabtu (25/7/2020).
Korban diketui warga meloncat dari Jembatan Sembayat dan hanyut di Sungai Bengawan Solo. Sedangkan motor Honda Beat bernopol W 382P JF warna biru putih milik korban ditinggal di atas jembatan.
Baca juga: Motor Misterius Ditemukan di Jembatan, Pemilik Diduga Bunuh Diri
Baca juga:
Motor Trail KLX Misterius di Atas Jembatan Semampir Kediri sejak Minggu Malam
Awalnya Tim SAR melakukan penyisiran di titik awal korban menceburkan diri. Kemudian bergerak ke barat menuju hilir Bengawan Solo. Sekitar pukul 11.30 Wib, tim perahu karet melihat ada benda terapung yang kemudian dipastikan itu adalah manusia.
"Petugas langsung mendekati jasad yang mengapung. Setelah kami amati sesuai ciri yang disampaikan pihak keluarga, itu adalah korban Ahmad Farid," ungkap Hadi.
Baca juga:
Motor Mencurigakan Ditinggal di Masjid Al Jabbar Surabaya, Eh Ternyata...
Setelah dievakuasi, jasad korban dibawa ke dermaga perahu tambang di Desa Bedanten untuk diperiksa tim medis dan kepolisian. Setelah itu jasad korban dibawa ke Kamar Mayat RSUD Ibnu Sina untuk dilakukan visum.
Tim SAR gabungan itu terdiri dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Polair, BPBD, Relawan Destana Bungah, Relawan Destana Bedanten, Relawan Destana Sungon Legowo, Relawan Nelayan (RN) Randuboto, RN Pangkahwetan dan Tim SAR Majelis Tafsir Qur'an (MTA).