jatimnow.com - Program umrah gratis yang digagas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo sejak tiga tahun lalu. Namun tahun ini, program itu terdampak Covid-19.
Program umrog gratis ini menyasar 1000 marbot, kiai kampung serta guru diniyah. Namun, memasuki tahun ketiga ini, akibat Pandemi Covid-19, sejak Februari 2020 Pemerintah Arab Saudi menutup pelaksanaan haji dan umrah.
Kabag Admnistrasi Kesra Setda Ponorogo, Fadlal Kirom menjelaskan, pada APBD 2020 dana yang disiapkan untuk program ini sebesar Rp 6 miliar untuk memberangkatkan 355 peserta.
"Tetapi Pandemi Covid-19 melanda. Semua anggaran dialihkan untuk pencegahan Covid-19. Padahal seharusnya April kemarin berangkat," terang Fadlal.
Fadlal menambahkan, sebenarnya tahapan program itu sudah sampai tahap pendataan, di mana ada 355 peserta yang akan berangkat. Namun atas kebijakan Pemerintah Arab Saudi, keberangkatan umrah gratis itu akhirnya tertunda.
Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
"Kebijakannya sampai sekarang masih sama. Sehingga kami hanya bisa menunggu," tambahnya.
Setelah ada keputusan alokasi anggaran umrah gratis untuk penanganan Covi-19, lanjut Fadlal, pihaknya ingin kembali menyediakan anggaran umrah tersebut. Usulan Bagian Administrasi Kesra sudah sampai di meja tim anggaran pemkab. Namun Fadhal belum menyebut pasti angkanya.
Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
"Nanti masih akan dibahas di kebijakan umum perubahan anggaran, lalu di P-APBD. Kalau Saudi memberi sinyal, ya kita laksanakan. Kalau tidak, bisa dilaksanakan tahun depan," tegasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-28712-anggaran-umrah-gratis-di-ponorogo-dialokasikan-ke-penanganan-covid19