jatimnow.com - Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kota Batu mulai menerapkan uji coba pembelajaran tatap muka, Senin (24/8/2020).
Ketua Satgas Covid-19 SLBN Batu, Ikhwanto menjelaskan meski ada kendala pihak sekolah telah menyediakan protokol kesehatan ketat. Untuk jam masuk lebih siang dari biasanya, yaitu pukul 7.30 Wib.
"Alhamdulillah saat masuk sekolah ini anak-anak sudah bisa tertib. Untuk kendala hanya kendala ringan, tidak serius. Kami juga telah memenuhi protokol kesehatan. Bahkan ketika sudah masuk kelas mereka tidak boleh keluar kecuali keadaan darurat seperti ke kamar mandi," kata Ikhwanto sembari mewajibkan semua pelajar berjemur sebelum masuk kelas.
Nampak para murid dan guru di SLBN Kota Batu kompak mengenakan masker serta face shield untuk menghindari penularan Virus Covid-19.
SLBN sendiri ada 120 pelajar yang satu kelas hanya bisa diisi 6 pelajar dan setiap minggunya diberikan jatah dua hari untuk pelaksanaan tatap muka.
Baca juga:
Rapid Test 9 SMP di Ponorogo Jadi Evaluasi Pembelajaran Tatap Muka
Selain itu tiap jenjang juga diberikan waktu yang disesuaikan dengan keadaan saat ini. Seperti pelajar SD waktunya 1 jam, SMP 3 jam dan SMA 4 jam.
"Kami juga menggilir masuknya anak-anak agar tidak terjadi penumpukan di jalan menuju kelas. Pihak sekolah juga menyiapkan jalur khusus untuk pemeriksaan cek suhu tubuh dan cuci tangan," papar dia.
Ikhwanto menambahkan, kesulitan sebatas ketika mengingatkan anak-anak agar menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak.
Baca juga:
Zona Hijau, Siswa SD dan SMP di Probolinggo Mulai Belajar Tatap Muka
"Itu saja kendalanya, karena anak-anak tidak bisa dipaksa. Bisa marah nanti," urainya.
Perlu diketahui selain Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kota Batu pembelajaran tatap muka juga dilakukan di SMKN 2 Batu dan SMA Al Izza.