Pixel Codejatimnow.com

Pilwali Surabaya 2020

Bawaslu Lanjutkan Investigasi Pertemuan Eri Bahas Pilwali di Bappeko

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Jajeli Rois
Pertemuan Eri Cahyadi dengan para pemain legendaris Persebaya di Kantor Bappeko Surabaya beberapa waktu lalu (Foto: Istimewa)
Pertemuan Eri Cahyadi dengan para pemain legendaris Persebaya di Kantor Bappeko Surabaya beberapa waktu lalu (Foto: Istimewa)

jatimnow.com - Investigasi terus dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atas informasi pertemuan Eri Cahyadi dengan beberapa pemain legenda Persebaya di Kantor Bappeko Surabaya beberapa waktu lalu yang di antaranya membahas pilwali.

"Ketika ada informasi, kita kroscek keterangan tersebut, apakah betul atau tidak. Oleh karena itu, kita mintai keterangan yang bersangkutan," ujar Ketua Bawaslu Kota Surabaya, Agil Akbar, Kamis (3/9/2020).

Agil menerangkan, Bawaslu Surabaya telah mengundang pihak-pihak yang mengukuti pertemuan di Kantor Bappeko Surabaya yang disebut pada awal Agustus 2020 tersebut untuk dimintai keterangan. Namun beberapa orang yang diundang Bawaslu, tidak hadir.

"Sekitar satu minggu yang lalu kami undang untuk dimintai keterangan. Ada yang belum meresponnya," tuturnya.

"Satu minggu yang lalu, kami juga sudah mengundang Kepala Bappeko (Eri Cahyadi) untuk dimintai keterangan," jelas Agil.

Dari hasil keterangan orang-orang yang melakukan pertemuan itu kepada Bawaslu, mereka mengaku pembahasan di Kantor Bappeko Surabaya tersebut tidak seperti yang diberitakan di media.

Baca juga: 

"Waktu itu menyampaikan bahwa itu bukan acara seperti yang diberitakan media, jawabannya begitu. Sudah itu saja jawabannya," ungkapnya.

Bawaslu juga mempertanyakan tentang agenda pembahasan Pilwali Surabaya 2020 di Kantor Bappeko Surabaya.

"Juga sudah kita tanyakan ke yang bersangkutan. Katanya itu statment di luar kuasa kami," terangnya.

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

Meski begitu, Agil menegaskan bahwa Bawaslu masih terus menginvestigasi dan mengumpulkan alat bukti lainnya.

"Kita sudah mendapatkan foto-fotonya. Meski mereka memberikan keterangan seperti itu, kita tidak berhenti investigasi. Kita investigasi tetap berlanjut," jelasnya.

Sebelumnya, Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya diduga digunakan untuk membahas pencalonan Eri Cahyadi di Pilwali Surabaya 2020 hingga masa depan Persebaya. Pembahasan dilakukan sejumlah pemain legendaris Persebaya bersama Eri Cahyadi.

Pertemuan itu diikuti Muharom Rusdiana, Jongky, Maura Helly, Yusuf Moni dan beberapa pemain lainnya. Selain mendukung Eri maju sebagai wali kota Surabaya, pertemuan itu juga membahas tentang Ketua Umum (Presiden) Klub Persebaya.

"Kemarin ketemuan sama Pak Eri. Hari Kamis di (Kantor) Bappeko," jawab Muharom saat dikonfirmasi, Selasa (11/8/2020).

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak

Saat bertemu Kepala Bappeko, Muharom melontarkan harapannya agar Eri menjadi Ketua Umum Persebaya saat terpilih sebagai wali kota Surabaya.

"Kalau harapan saya, Pak Eri menjadi wali kota. Kedua, nantinya saya harapkan di Persebaya menjadi ketua umum lah," ujar dia.

Ketika mendapatkan harapan dari pemain legendaris Persebaya, Eri bersedia menjadi Ketua Umum Persebaya jika terpilih sebagai wali kota.

"Beliau (Eri Cahyadi) bersedia," tambah Muharom.