jatimnow.com - AM, warga Dusun Parsean, Desa Tamansari, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo akhirnya diisolasi di klinik rumah bersalin An-Nisa Desa Pabean, kecamatan setempat, Selasa (29/9/2020) petang.
Sebelumnya keluarga pasien dan warga sempat menolak Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Dringu yang menjemput AM untuk diisolasi pada Senin (28/9/2020) sore.
Koordinator Satgas Penagamanan dan Penegakan Hukum Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto membenarkan jika ibu yang baru melahirkan tersebut sudah diisolasi di Klinik Bersalin An-Nisa.
"Dia sudah diantarkan oleh keluarganya sekitar pukul 19.00 Wib," ungkap Ugas.
Baca juga: Penjemputan Ibu Konfirm oleh Satgas Covid-19 Ditolak Warga Probolinggo
Ugas menambahkan, sebelum AM bersedia diisolasi setelah ada mediasi antara tim satgas Covid-19 kecamatan bersama keluarganya sore tadi.
Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
"Pihak keluarga bersedia pasien diisolasi dengan catatan tidak mengunakan mobil ambulans Tim Satgas Covid-19. Tetapi pasien akan diantarkan keluarganya sendiri," jelasnya.
Setelah tiba di klinik, pasien langsung ditangani tenaga kesehatan. Sedangkan untuk anaknya tidak dilakukan isolasi karena negatif Covid-19.
Sementara Umil Sulistiowati, salah satu keluarga AM menyebut bahwa sebelumnya dirinya bersama keluarga AM sepakat dan setuju agar AM diisolasi di klinik tersebut untuk mencegah penularan Covid-19.
Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
"Alhamdulillah mereka sadar dan mau dengan catatan diantarakan sendiri oleh keluarga," ungkap Umil.
Data per Selasa (29/9/2020), di Kabupaten Probolinggo jumlah pasien konfirm Covid-19 mencapai 989 orang. Dari jumlah itu yang dinyatakan sembuh sebanyak 825 orang, dalam perawatan sebanyak 116 orang dan meninggal dunia 48 pasien.
URL : https://jatimnow.com/baca-30148-sempat-menolak-dijemput-ibu-konfirm-covid19-akhirnya-mau-diisolasi