Pixel Code jatimnow.com

Pilot Garuda Ketakutan Oknum DPRD Banyuwangi Bercanda Bom di Pesawat

  Reporter : Erwin Yohanes
Basuki Rahmat (baju biru) diamankan Kapolsek Rogojampi Kompol Suharyono di Bandara Banyuwangi/Foto: Istimewa
Basuki Rahmat (baju biru) diamankan Kapolsek Rogojampi Kompol Suharyono di Bandara Banyuwangi/Foto: Istimewa

jatimnow.com - Dua oknum anggota DPRD Banyuwangi diamankan lantaran mengaku bercanda membawa bom.

Akibatnya pesawat Garuda Indonesia GA 265 delay selama 30 menit, lantaran pilotnya ketakutan atas candaan para oknum tersebut.

Semula pesawat dengan tujuan Jakarta dari bandara Banyuwangi itu sesuai jadwal harus berangkat pukul 15.50 WIB baru dapat lepas landas setengah jam berikutnya, pukul 16.20 WIB.

Baca juga: Mengaku Bawa Bom, 2 Oknum Anggota DPRD Diamankan di Bandara Banyuwangi

Pernyataan tersebut disampaikan Kapolsek Rogojampi, Kompol Suharyono. Dia mengatakan, keberangkatan pesawat Garuda Indonesia GA 265 tersebut harus tertunda karena sang pilot ingin memastikan keselamatan selama penerbangan.

"Pilotnya ketakutan, gak jadi terbang (delay, red) tujuan Jakarta," kata Kompol Suharyono, Rabu (23/5/2018).

Namun demikian, kata Kapolsek, setelah dilakukan pemeriksaan baik terhadap Naufal Badri dan Basuki Rachmad tidak ditemukan adanya bahan peledak ataupun bom.

Baca juga: Oknum DPRD Bercanda Soal Bom itu Ketua Hanura dan Gerindra Banyuwangi

Baca juga:
5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 4 Jangan Coba-coba Bercanda Soal Ini!

"Mungkin jengkel atau apa saya kurang tahu. Tendensinya apa saya kurang tahu, sehingga terlontar kata-kata itu," cetusnya.

Meskipun begitu, dengan mempertimbangkan bahwa bandara merupakan objek vital tetap kita lakukan pemeriksaan terhadap dua orang itu yang juga anggota DPRD Banyuwangi.

"Kita bawa keduanya ke Polres untuk diperiksa," tegasnya.

Baca juga: Oknum DPRD Banyuwangi Bercanda Soal Bom Sempat Ancam Petugas Bandara

Baca juga:
Puluhan Kilogram Bahan Peledak di Tulungagung Dimusnahkan

Sebelumnya, dua oknum anggota DPRD Banyuwangi diamankan keamanan bandara Banyuwangi, lantaran mengaku membawa bahan bom.

Sempat ada ketegangan saat kedua oknum tersebut menolak untuk diturunkan dari pesawat yang hendak ditumpangi, Rabu (23/5/2018).

Reporter: Hafiluddin Ahmad
Editor: Erwin Yohanes