Pixel Codejatimnow.com

Pilkada Banyuwangi 2020

Budayawan Kemiren Dukung Ipuk Kembangkan Seni dan Budaya Banyuwangi

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Narendra Bakrie
Ipuk Fiestiandani dan warga Kemiren
Ipuk Fiestiandani dan warga Kemiren

jatimnow.com - Ipuk Fiestiandani Azwar Anas layak didukung menjadi Bupati Banyuwangi ke depan. Itu disampaikan oleh budayawan Desa Kemiren, Sucipto.

"Bu Ipuk sangat bisa meneruskan apa-apa yang baik dari pemerintahan Bupati Anas saat ini dan terus meningkatkan pembangunan Banyuwangi ke depan," kata Sucipto, usai bertemu Ipuk dalam selamatan warga Kemiren, di Petilasan Mbah Buyut Cili, Minggu (11/10/2020).

Dalam acara tersebut, Ipuk bersama warga berdoa bersama demi keselamatan dan kesejahteraan Banyuwangi, lalu makan makanan khas Pecel Pitik bersama warga Kemiren.

"Selama ini Pemkab Banyuwangi di bawah kepemimpinan Bupati Anas telah menempatkan budaya dan seni Banyuwangi di posisi yang terhormat. Banyak program yang diperuntukkan untuk memajukan seni budaya Banyuwangi termasuk Desa Kemiren," kata Sucipto yang merupakan juru kunci generasi keenam Barong Kemiren itu.

Karena itu, pemilik sanggar seni Barong Sapu Jagat tersebut menyebut, Ipuk adalah sangat layak memimpin pembangunan Banyuwangi ke depan.

"Banyuwangi sudah baik. Itu harus dilanjutkan agar lebih baik lagi. Bu Ipuk adalah sosok yang sangat layak," kata Sucipto.

Baca juga:
KPU Banyuwangi Sebut Gugatan Paslon 1 Tidak Jelas dan Kabur

Desa Kemiren Banyuwangi sendiri merupakan Desa Adat Suku Osing. Desa ini sangat memegang teguh tradisi dan budaya suku Osing yang merupakan suku asli Banyuwangi.

Di desa ini terdapat banyak budayawan dan seniman Banyuwangi.

Sementara itu, Ipuk mengatakan berbagai tradisi dan kearifan lokal yang ada di Banyuwangi harus terus dipertahankan.

Baca juga:
Kuasa Hukum Ipuk-Sugirah Patahkan Tudingan Yusuf-Riza

"Kearifan lokal, local wisdom, yang harus terus kita jaga. Kita patut berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kemiren dan Banyuwangi secara umum yang terus menjaga tradisi dan kearifan lokal,” jelas Ipuk.

"InsyaAllah kita bersama-sama ke depan akan merawat tradisi kearifan lokal. Kearifan lokal harus dijaga agar generasi muda memahami keluhuran budi para leluhurnya, bisa mengambil saripati pelajaran yang berharga untuk mengisi hidup ini dengan kebaikan sebagaimana dicontohkan para leluhur," pungkasnya.