jatimnow.com - Penindakan yang dilakukan petugas Satpol PP Surabaya terhadap seorang pria pelanggar protokol kesehatan (prokes) di Jalan Karang Menjangan, Surabaya mendapat kutukan keras.
Video pria tak bermasker yang dipaksa masuk mobil oleh petugas Satpol PP Surabaya bak pencuri pada Sabtu (10/10/2020) itu pun viral dan tersebar di sejumlah grup WhatsApp.
Pakar Hukum Universitas Airlangga (Unair) I Wayan Titip Sulaksana mengutuk keras cara yang dilakukan oleh para petugas terhadap pria tak bermasker tersebut.
"Saya prihatin dan mengutuk keras perilaku oknum-oknum Satpol PP terhadap seorang warga sipil diperlakukan bak seorang maling," ujar I Wayan Titip. Selasa (13/10/2020).
Dalam video viral berdurasi 1 menit 36 detik itu yang memperlihatkan perlakuan Satpol PP kepada pelanggar prokes dengan cara mengerumuni, membentak-bentak, dipiting hingga membantingnya ke dalam mobil boks layaknya pelaku pencurian. Menurut Wayan, hal itu berlebihan dan sangat kasar.
"Berkelebihan. Memperlakukan rakyat secara kasar. Padahal Satpol PP itu sipil, kok lebih militer dari militernya sendiri," bebernya.
Baca juga:
- Tak Bermasker, Pria di Surabaya ini Diamankan Satpol PP Bak Pencuri
- Begini Kronologi Diamankannya Pria Tak Bermasker Versi Linmas
Wayan mengingatkan bahwa anggota Satpol PP Surabaya bukan seorang militer. Meski demikian militer pun tak boleh melakukan tindakan serupa kepada masyarakat sipil.
"Sadar saja Pol PP bukan militer. Militer sekalipun tidak boleh memperlakukan masyarakat sipil seperti itu," tambahnya.
Baca juga:
Viral Video Berkas C Plano Spesimen Dibakar, KPU Bangkalan Panggil Pelaku
Wayan berharap petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP dan Linmas dan Polisi sesuai yang terlihat di video tersebut, terutama bagi yang membentak-bentak, hingga memperlakuan pelanggaran prokes dengan cara kasar harus diberi sanksi.
"Harus dikenai sanksi administrasi, dipindahkan kebagian klining servis Pemkot Surabaya," tegasnya.
Sebuah video tentang penindakan pelanggar prokes yang dilakukan tim gabungan Surabaya menjadi viral di WhatsApp, Sabtu (10/10/2020) malam.
Dari video itu tampak puluhan petugas Satpol PP dan Linmas mengerumuni dan membentak-bentak seorang pria berambut sebahu, berkaus hitam yang hanya mengenakan masker di dagunya.
"Ikuti aturan Surabaya, ikuti aturan sini. Itu aturan pemerintah," teriak petugas yang mengenakan seragam Satpol PP kepada pria tersebut.
Baca juga:
Viral, Pria Diduga Anggota PPS Desa Gunelap Bangkalan Bakar C Plano Uji Coba
Peristiwa tersebut dialami Subandi (38), warga Jojoran, Surabaya. Ia menceritakan jika peristiwa yang dialaminya itu terjadi sekitar pukul 10.00 Wib, Sabtu (10/10/2020) di depo isi ulang air, Jalan Karang Menjangan tempatnya bekerja.
"Iya itu saya saat ditindak karena tidak mengenakan masker. Saat itu saya di teras depo isi ulang tempat saya bekerja," tutur Subandi.
Subandi mengakui jika saat itu dia tidak sedang mengenakan masker karena sedang kecapekan usai mengangkat puluhan galon. Para petugas Satpol PP, Linmas dan polisi sekitar dua mobil sedang berkeliling langsung menghampirinya.
"Saat itu saya memang bawa masker tapi tidak saya pakai karena habis mengangkat puluhan galon. Istilahnya supaya bisa bernafas lega lah," jelasnya.