Pixel Codejatimnow.com

Konferwil 2 AMSI Jatim, Kemendes PDTT Buka Akses Kuncen Desa

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Budi Sugiharto
Konferwil 2 Asosiasi Media Siber Indonesia Jawa Timur
Konferwil 2 Asosiasi Media Siber Indonesia Jawa Timur

jatimnow.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar (Gus Menteri) mengungkapkan pentingnya komunikasi publik guna mensosialisasikan inovasi kebijakan pembangunan desa.

"Satu hal yang menjadi titik kunci yang menjadi pemikiran adalah Kuncen Desa," terang Kepala Pusat Data Kemendes PDTT, Ivanovich Agusta saat mewakil Abdul Halim melalui Diskusi Format Kemitraan Strategis antara Media, Pemerintah dan Industri dalam Konferwil 2 Asosiasi Media Siber Indonesia Jawa Timur (AMSI Jatim) di Kota Batu, Malang, Sabtu (24/10/2020).

Artinya, jelas Ivan, Kemendes PDTT menyediakan diri sebagai sumber informasi paling lengkap dan paling valid saat ini tentang data di desa maupun daerah tertinggal.

Tentu hal tersebut berbasis pengumpulan data seluruh desa setiap hari sepanjang waktu. Serta, mengolah dan menyajikan angle untuk publik. Kemendes PDTT juga siap membuka akses data tersebut setiap hari.

"Gus menteri siap dihubungi," jelasnya.

Baca juga:
AMSI Jatim Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pengeroyokan 2 Jurnalis di Bojonegoro

Gus Menteri sendiri telah mengeluarkan trilogi komunikasi. Pertama, Kemendes PDTT membentuk tim sapa desa guna menyampaikan informasi melalui sosial media. Kedua, Kemendes PDTT melakukan update data dan informasi setiap hari. Ketiga, Kemendes PDTT menyampaikan data melalui pers rilis.

Dengan trilogi komunikasi tersebut diharapkan masyarakat dapat mengakses berbagai program Kemendes PDTT. Terlebih jangkauan media siber paling mudah diakses oleh masyarakat.

Baca juga:
Tema Kekinian Rakerwil 2022 AMSI Jatim yang Bakal Digelar di Kota Mojokerto

Kendati demikian, Kemendes PDTT juga terus melakukan analisis terkait manfaat dan dampak publikasi terhadap masyarakat.

Selama ini, menurut Ivan, kehadiran media siber sangat menyokong penguatan komunikasi publik secara luas. Karena, mampu menjangkau 74.993 desa terutama di wilayah terpencil. Melalui media siber pula, inovasi kebijakan seperti SDGs desa dapat tersampaikan.