Pixel Codejatimnow.com

Tahun 2021, Perumdam akan Pasang 750 Sambungan Bagi MBR di Kota Batu

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Achmad Titan
Pemasangan jaringan di Kota Batu
Pemasangan jaringan di Kota Batu

jatimnow.com - Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Among Tirto Kota Batu mengajukan 750 sambungan air bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan anggaran Rp 1,5 Miliar.

Direktur Perumdam Among Tirto, Edi Sunaedi mengatakan tujuan pemasangan jaringan MBR dalam rangka meningkatkan derajat kualitas kesehatan masyarakat dan pengentasan kemiskinan. Tiap titik dianggarkan oleh pusat senilai Rp 2 juta.

"Program ini pertama kali dilakukan di Kota Batu pada tahun 2019 dengan total 1500 titik yang sudah terpasang. Tetapi pada tahun 2020 tidak ada pemasangan karena tidak masuk dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Pemkot Batu, tidak tahu kenapa? Baru tahun 2021 kita ajukan lagi 750 titik khusus golongan rumah tangga I," katanya, Selasa (3/11/2020).

Masyarakat hanya mengeluarkan biaya Rp 550 ribu untuk pemasangan yang jauh dari harga normal mencapai Rp 1,05 juta.

Baca juga:
Pj Wali Kota Batu Beri LVRI Dana Hibah Operasional Rp50 Juta, Ini Pesannya

"Sebenarnya banyak masyarakat di zona merah yang ingin menjadi pelanggan kami tapi terkendala oleh biaya. Makanya program ini bisa dimaksimalkan untuk memberikan kemudahan dan keringanan bagi masyarakat," ungkapnya.

"Pencairannya dilakukan setelah dilakukan verifikasi oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Tim Teknis Kementerian PUPR bahwa MBR yang menerima bantuan program ini sesuai dengan kriteria yang sudah ada," imbuhnya.

Baca juga:
Disperpusip Kota Batu Raih Penghargaan Pengawasan Kearsipan Eksternal 2023

Kepala Bagian (Kabag) Teknik Perumdam Among Tirto, Khoirul Anam mengatakan untuk kriteria penerima telah ditentukan oleh pusat antara lain daya listrik terpasang pada rumah tangga sebesar 1.300 VA dan/atau tidak memiliki sambungan listrik.

"Paling penting belum pernah menjadi penerima manfaat program sejenis contoh program pamsimas, program hibah air minum pedesaan, dan program lainnya," kata Khoirul.