Pixel Codejatimnow.com

Spanduk 'Pedes' Terpasang di Perlintasan Kereta Api Morojantek, Malang

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Achmad Titan
Spanduk 'pedes' yang dipasang warga di atas perlintasan kereta api
Spanduk 'pedes' yang dipasang warga di atas perlintasan kereta api

jatimnow.com - Masyarakat di Dusun Morojantek, Desa Purwoasri, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang mengeluhkan tidak berfungsinya Early Warning System (EWS) perlitasan kereta api di wilayahnya.

Selain sirine mati, jalur kereta api tersebut tidak diberi palang pintu. Padahal masyarakat sekitar selalu menggunakan akses jalan itu untuk beraktivitas setiap hari.

Karena tidak ada respon dari PT. Kereta Api Daop 8 dan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur, masyarakat membentangkan spanduk dengan tulisan 'pedes', yaitu 'Hati-hati Sirine Mati, Ojok Nylonong Ae' dan 'Sinyal Bongko Ojok Nyludur Ae' agar pengguna jalan waspada.

"Iya sudah lumayan lama, sekitar satu bulan ini tidak berfungsi. Gak tau kenapa kok tidak segera dibetulkan. Kan bisa membahayakan pengendara. Jangan sampai nanti ada kejadian baru dibetulkan," ujar Yuda Tri Efendi salah satu pengendara yang melintas, Kamis (5/11/2020).

Baca juga:
Sampaikan Belasungkawa, PT KAI Ingatkan Soal Perlintasan Tanpa Pintu

Spanduk 'pedes' yang dipasang warga di atas perlintasan kereta apiSpanduk 'pedes' yang dipasang warga di atas perlintasan kereta api

Sementara Humas PT KAI Daops 8, Suprapto ketika dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya sudah menyampaikan informasi kepada Dishub Provinsi Jatim terkait masalah EWS Singosari yang tidak berfungsi dan sudah diterima pesannya.

Baca juga:
Antisipasi Kereta Anjlok, Daop 7 Madiun Perbaiki Geometri di Perlintasan Tulungagung

"Jadi silahkan langsung bertanya pada pihak Dishub Jatim untuk informasi lebih lanjut," terang Suprapto.

Hingga pukul 15.00 Wib, pihak Dishub Provinsi Jatim belum bisa dihubungi.