Pixel Codejatimnow.com

Melihat Gedung Kesenian Kota Batu yang Kini Bak Rumah Hantu

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Achmad Titan
Bagian depan gedung kesenian Kota Batu (Foto-foto: Galih Rakasiwi/jatimnow.com)
Bagian depan gedung kesenian Kota Batu (Foto-foto: Galih Rakasiwi/jatimnow.com)

jatimnow.com - Gedung kesenian di Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu saat ini seperti layaknya rumah hantu. Kondisi bangunan memprihatinkan, kerusakan terlihat di beberapa sudut.

Pantuan di lokasi, bagian depan atau berdirinya beberapa kios, ada dua atap yang ambruk. Lalu dua gedung utama plafonnya terlihat berlubang dan penyangganya keropos. Saat menyusuri lebih dalam di area pertunjukkan, tribun penonton sudah retak-retak.

Ketua Dewan Kesenian Batu (DKB), Fuad Dwiyono mengatakan, meski dalam keadaan seperti itu, gedung kesenian tersebut masih difungsikan untuk berlatih, setiap minggu tiga kali.

"Informasi yang saya terima akan direnovasi pada tahun depan. Sudah dibahas saat musrenbang. Meski begitu kita tetap fungsikan untuk latihan di gedung yang keadaannya lumayan baik," ujar Fuad, Sabtu (7/11/2020).

Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penilitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kota Batu, Susetya Herawan menjelaskan jika rehab gedung kesenian sudah masuk dalam 10 program prioritas. Namun masih terkendala Pandemi Covid-19.

Bangunan utama gedung kesenian Kota BatuBangunan utama gedung kesenian Kota Batu

"Adanya pandemi mengharuskan tiap OPD di Pemkot Batu melakukan realokasi. Tercatat ada penundaan pada 10 program prioritas, salah satunya rehab gedung kesenian ini," jelas mantan Kadishub Kota Batu ini.

Baca juga:
Estimasi Pembongkaran Kios Pasar Relokasi Kota Batu Butuh Waktu 1 Bulan

Ia menargetkan rehab pada Tahun 2021. Sebab jika harus diteruskan, maka program tersebut diprediksi tidak akan berjalan maksimal karena batas penggunaan APBD yang ditarget hingga 23 Desember 2020 saja.

"Jelas tidak maksimal. Tidak mungkin juga kalau dipaksakan. Tahun depan akan kita geber," imbuhnya.

Selain rehab gedung kesenian, 10 program prioritas itu antara lain revitalisasi pasar tradisional, revitalisasi GOR Ganesha, peningkatan pengembangan infrastruktur jalan dan penataan kawasan paralayang berstandar internasional dan pembangunan SDN Sumber Brantas serta SMPN 7 di Kecamatan Junrejo.

Baca juga:
Pemotor di Kota Batu Tabrak Tembok Rumah Warga, Diduga Mabuk Berat

Juga pembangunan puskesmas di Kecamatan Bumiaji dan unit transfusi darah, pembangunan perpustakaan umum serta pembangunan gudang cold storage.

"Semoga tidak tertunda lagi dengan hal-hal yang tidak diinginkan. Karena bagaimanapun juga, semua program tersebut demi kebutuhan dan pelayanan masyarakat Kota Batu," tandasnya.

Kondisi plafon bangunan utama gedung kesenian Kota BatuKondisi plafon bangunan utama gedung kesenian Kota Batu