Pixel Codejatimnow.com

Ipong Bertemu Kaum Milenial: Sarasehan hingga Tabur Benih Ikan Lele

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mita Kusuma
Ipong hadiri sarasehan bersama pemuda Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo
Ipong hadiri sarasehan bersama pemuda Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo

jatimnow.com - Calon Bupati Ipong Muchlissoni diundang sarasehan oleh para pemuda Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Sabtu (14/11/2020). Di sana, Ipong juga diajak tabur benih ikan lele.

Dalam acara tersebut Ipong mendengarkan keluh kesah para pemuda. Figur calon bupati yang juga pengusaha itu menjadi mentor dalam rangka pengembangan bisnis di kalangan milenial pada masa pandemi sekarang ini.

Ipong mengaku salut dengan pemuda di Desa Ngindeng. Di masa pandemi seperti ini, di saat semua orang ambruk, mereka justru sebaliknya.

"Di masa pandemi seperti ini saya salut dengan para pemuda Ngindeng. Karena masih mampu untuk mengembangkan bisnis yang tidak terdampak pandemi, yakni beternak ikan lele," Ujar Ipong.

Ipong mengaku, selama pemerintahannya sudah melakukan beberapa hibah. Untuk paket lele atau benih lele ada 35.000 ekor, pakan 60 sak, probiotik 11 botol dan terpal 10 lembar.

Yang menerima adalah Pokdakan Mekar Jaya Desa Karangan, Kecamatan Badegan; Pokdakan Lele Balap Desa Tatung, Kecamatan Balong; Pokdakan Mina Ngindeng Kecamatan Sawoo.

Juga paket nila yang terdiri dari benih nila 12.500 ekor, pakan 60 sak, probiotik 11 botol dan terpal 10 Lembar, yang menerima adalah Pokdakan Tirto Panguripan, Desa Banjarejo, Kecamatan Pudak.

Juga ada kegiatan bagi-bagi ikan lele 500 kilogram dalam rangka Hari Ikan Nasional di Desa Mrayan, Kecamatan Ngrayun. Bantuan benih tombro 16.000 ekor APBD II TA 2020 dalam rangka restocking (penebaran) di perairan umum.

Ipong tabur benih ikan lele bersama pemuda Desa Ngindeng, Kecamatan SawooIpong tabur benih ikan lele bersama pemuda Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo

Baca juga:
Serahkan Diri, Terpidana Kampanye Hitam Pilkada Ponorogo Ditahan di Rutan

"Kalau yang terakhir di DAM Sungkur Jambon, Desa Beji Pohijo, Kecamatan Sampung; Kali Asin Jenangan, DAM Cokromenggalan, DAM Sedodog Siman (20.000 ekor), Kali Keyang, Desa Ngindeng," jelasnya.

Ipong mengajak pemuda untuk menjaga kelestarian ikan lokal agar tidak punah. Karena eksploitasi yang berlebih dengan cara-cara penangkapan ikan dengan setrum, racun, bom ikan yang dapat mematikan ikan termasuk yang kecil.

"Itu juga sekaligus mencemari perairan sehingga merusak lingkungan dan ekosistem yang ada," tegasnya.

Dalam kunjungannya itu Ipong juga mengajak para pemuda untuk bisa mengembangkan lagi usaha lain yang akan mendukung wisata waduk bendo nantinya. Seperti merancang kafe atau restoran yang bisa menjadi ciri khas warga Ngindeng sehingga bisa menarik wisatawan.

"Pemuda bisa menjadi penggerak bisnis, di tangan seorang pemuda kalau dia mau bisa menjadi sesuatu yang hebat," ungkap Ipong.

Baca juga:
Unggul Quick Count, Pendukung di Ngawi dan Ponorogo Cukur Gundul

Sementara Setyono salah satu pemuda Desa Ngindeng yang beternak lele mengaku sangat terbantu oleh pemerintah, karena telah mendapat bantuan dalam bentuk kolam, bibit dan juga pakan lele.

Selain itu penyuluhan dan bimbingan dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Kabupaten Ponorogo terus dilakukan.

Setyono menambahkan Dispertahankan selama setahun kebelakang juga sudah memberikan bantuan berupa 10 kolam ikan lele, 35 bibit ikan lele dan bantuan pakan ikan sebanyak dua ton.

"Sangat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Ngindeng, karena bisa memberdayakan pemuda desa untuk mempunyai usaha sendiri," pungkas Setyono.