Pixel Code jatimnow.com

PDIP Jatim Ajak Berkompetisi Sehat di Pilkada Banyuwangi 2020

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Rony Subhan
Rombongan PDIP Jatim sambangi Banyuwangi
Rombongan PDIP Jatim sambangi Banyuwangi

jatimnow.com - Ketua PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur Kusnadi angkat bicara soal maraknya kampanye hitam dalam Pilkada Banyuwangi 2020. Kusnadi menilai bahwa praktik kampanye hitam mencederai demokrasi.

"Ayo kita semua ini mendukung calon pemimpin masing-masing. Marilah dalam berkontestasi ini, berkompetisilah secara fair," ujar Kusnadi, Rabu (25/11/2020).

Kusnadi menyebut, pilkada sebaiknya melalui proses yang sehat. Apabila dalam berkompetisi menggunakan cara-cara yang kotor, maka itu akan memecah belah masyarakat.

"Pemilihan ini prosesnya harus sehat, harus fair. Sudahlah, tinggalkan cara-cara black campaign (kampanye hitam). Lakukan pendekatan yang baik kepada masyarakat tanpa harus menjelek-jelekan orang lain," tambahnya.

Baca juga:
KPU Banyuwangi Sebut Gugatan Paslon 1 Tidak Jelas dan Kabur

Kusnadi mencontohkan, berpolitik adalah ajang untuk menonjolkan diri masing-masing. Bukan malah menjadi ajang untuk saling membunuh karakter.

Untuk pesta demokrasi di Pikada Banyuwangi 2020, PDIP optimistis meraih kemenangan. Untuk itu Kusnadi berharap kepada seluruh kader turut aktif dalam berkampanye memenangkan Calon Bupati-Wakil Bupati Nomor Urut 2, Ipuk Fiestiandani-Sugirah.

Baca juga:
Kuasa Hukum Ipuk-Sugirah Patahkan Tudingan Yusuf-Riza

"Soal urusan berapa persen kemenangan PDIP itu biar jadi target DPC. Kalau kami di DPD, intinya setiap calon dari PDIP harus menang. Sudah itu aja. Namun harus menggunakan cara yang baik dan tidak membunuh lawan," tandasnya.