Pixel Codejatimnow.com

Pilwali Surabaya 2020

Relawan Alumni ITS Sepakat Dukung dan Pilih Machfud Arifin-Mujiaman

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Relawan Alumni ITS dukung dan pilih Machfud Arifin-Mujiaman
Relawan Alumni ITS dukung dan pilih Machfud Arifin-Mujiaman

jatimnow.com - Relawan Alumni ITS (Real ITS) mendukung penuh dan siap memilih Pasangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Nomor Urut 2, Machfud-Mujiaman (MAJU) pada Pilwali Surabaya, 9 Desember 2020.

Dukungan tersebut diberikan seiring dengan program yang ditawarkan Paslon MAJU yang mereka nilai sangat berpihak pada warga dan kondisi riil Kota Surabaya dengan 31 kecamatan dan 154 kelurahan serta ribuan kampung.

Program tersebut antara lain dana RT Rp 150 juta per tahun, BLT bagi warga kurang mampu atau berpenghasilan rendah (MBR) Rp 1 juta per KK hingga sembako murah. Program-program itu sesuai dengan tagline Paslon MAJU, yaitu 'Maju Kotane, Makmur Wargane'.

Ketua Real ITS, Reni Widya Lestari mengatakan, para alumni ITS berfikir riil melihat program yang diusung Paslon Machfud Arifin-Mujiaman. Menurutnya, paslon ini memiliki program yang jelas, realistis, sesuai fakta persoalan yang terjadi di Surabaya.

"Sedangkan paslon lain hingga detik ini tidak jelas apa programnya, hanya meneruskan kebaikan. Meneruskan seperti apa itu pun tidak ada detail programnya," ujar Reni, Senin (30/11/2020).

Sementara Penasehat Real ITS, Indarto menegaskan, Surabaya sering mendapat cibiran gara-gara pemimpinnya sering memakai topeng dan memperagakan drama. Untuk itu, sudah waktunya warga disadarkan usai 10 tahun Surabaya dipimpin pemain sinetron dan agar warga tidak dibohongi terus.

Relawan Alumni ITS dukung dan pilih Machfud Arifin-MujiamanRelawan Alumni ITS dukung dan pilih Machfud Arifin-Mujiaman

Apalagi sekarang dipasang Baliho Bela Risma yang tersebar di beberapa kawasan di Surabaya, menurut Indarto, itu sangat berlebihan.

"Sangat berlebihan baliho itu. Pilwali kurang hitungan hari, ayo bersaing dengan sehat, bersaing program, tunjukan program dan gagasannya untuk Surabaya ke depan lebih maju, bukan malah terus-terus melakukan drama. Buktikan kalau punya gagasan untuk pembangunan Surabaya, tidak sekedar meneruskan kebaikan. Kebaikan yang mana," papar Indarto.

"Kalau Pak Machfud-Mujiaman kan jelas, berbagai programnya riil berdasarkan fakta kondisi di Surabaya. Bahkan terjun langsung untuk mengetahui berbagai persoalan yang terjadi DNA membuat solusi penanganan yang tepat serta berpihak pada rakyat kecil," ujar Indarto.

Mantan Ketua Karang Taruna (Kartar) Jatim ini juga menyoroti politisasi karang taruna di bawah kepemimpinan Fuad Benardi anak wali kota Surabaya. Menurutnya, kartar tidak boleh dipolitisir apalagi mendapat jatah APBD dari Pemkot Surabaya.

"Sekarang kepemudaan di Surabaya nggak hidup. Karena kartar pengurusnya di tingkat kecamatan ya camat dan tingkat kelurahan ya lurah," jelasnya.

"Ayo ikut andil untuk masa depan Surabaya kedepan lebih baik dengan memilih pemimpin yang benar-benar sudah teruji kepemimpinannya dan programnya berpihak pada warga Surabaya, yakni nomor 2 Machfud-Mujiaman," ungkap Indarto.

Baca juga:
Alumni Ingin Eri Cahyadi Jadi Ketua IKA ITS Selanjutnya

Di sisi lain, Alumni ITS yang juga anggota DPRD Surabaya Reni Astuti memandang, Surabaya harus dipimpin Machfud-Mujiaman untuk mengangkat potensi yang ada. Kota Pahlawan memiliki potensi kawasan strategis yang luar biasa, sehingga perlu pemimpin yang visioner seperti Machfud-Mujiaman.

"Itu juga tidak bisa membangun sendiri. Kita perlu membangun bersama-sama atau supertim yang sering dilakukan oleh Pak Machfud-Mujiaman," jelasnya.

Wakil Ketua DPRD Surabaya ini menyebut, pemimpin visioner seperti Machfud-Mujiaman akan membawa Surabaya to the next level.

"Butuh pemimpin yang merakyat, sehingga bisa melibatkan seluruh komponen untuk menghidupkan berbagai potensi Surabaya," jelasnya.

Calon Wakil Wali Kota Surabaya Mujiaman mengaku akan menyiapkan ruang dan program untuk karang taruna. Karena ruang berkreasi di kampung-kampung saat ini belum ada.

"Jangankan untuk nongkrong, ruang berkreasi saja tidak ada," ucap Mujiaman.

Baca juga:
Kerjasama dengan Pemprov Jatim, 200 Anggota IKA ITS Divaksin AstraZaneca

Mantan Dirut PDAM Surya Sembada Kota Surabaya ini menjelaskan, keberadaan kartar sangat bagus untuk kepentingan pembangunan. Mereka bisa memberi masukan yang bagus untuk Surabaya ke depan.

Mujiaman yang juga Ketua Ikatan Alumni ITS ini menyatakan bahwa dukungan alumni ITS ini luar biasa. Banyak alumni yang memberikan dukungan positif.

"Saya milih diam dan tidak aktif, tapi alhamduillah dukungan teman-teman tidak bisa dibendung. Ini yang datang tokoh-tokohnya yang tidak punya jabatan formal," tambahnya.

Terkait baliho dan gerkan Bele Risma, Mujiaman menanggapi dengan santai. Dirinya akan mengambil sisi positif dari kejadian itu. Sebagai pemimpin, Mujiaman tidak akan mengedepankan pencitraan, sebab melayani masyarakat harus dengan tulus.

"Jangan pernah ada satu titikpun apa yang dikerjakan itu dicitrakan," tandasnya.