Pixel Codejatimnow.com

Pilihan Pembaca: Kader PDIP Minta Surat Pemecatan hingga Pembacokan

 
Anugrah Ariyadi bagikan kaos 02
Anugrah Ariyadi bagikan kaos 02

jatimnow.com - Berita kader PDIP minta surat resmi pemecatan menjadi pilihan pembaca pertama pada Selasa (2/12/2020).

Selanjutnya desa di Malang diguyur hujan abu saat Gunung Semeru meletus dan kemudian duel tak seimbang usai balap liar, remaja di Surabaya dibacok.

Redaksi merangkum ketiga berita itu:

Diusulkan Dipecat, Kader PDIP Minta Surat Resmi Pemecatan

Seorang kader PDIP Surabaya, Anugrah Ariyadi meminta PDIP resmi menyerahkan surat pemecatan.

“Kan diberita disebut-sebut juga soal pemecatan MM (Mat Mochtar) dan Mas Seno (Jagad Hariseno, kakak Whisnu Sakti Buana)," kata dia, Selasa (1/12/2020).

Ia meminta media menanyakan kepada PDIP mengenai usulan pemecatan dirinya.

"Apakah sudah ada surat pemecatan dari partai baginya," ujar Anugrah.

"Yang ada hanya opini kalau dipecat. Kalau partai memang niat memecat, kasih surat pemecatannya," imbuh Anugrah.

Baca juga:
Razia Motor, Kelompok Barbershop, 5 Komisioner KPU Probolinggo

Gunung Semeru Meletus, Desa di Malang Diguyur Hujan Abu

Dampak letusan Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang juga dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Malang.

Hujan abu dengan ketebalan setengah sentimeter mulai turun di Kecamatan Ampelgading, Malang.

Kepala Desa Tirtomarto, Joni Suhariyanto menguraikan jika di wilayahnya yang berjarak 20 kilometer mengalami hujan abu ringan.

"Warga menonton ketika terjadi letusan. Ketika meletus kata beberapa warga juga terdengar dentuman tapi tak seberapa," jelasnya, Selasa (1/12/2020).

Baca juga:
Tips Olahraga, Identitas Mayat, Saksi Meninggal di Ladang Jagung

Duel Tak Seimbang Usai Balap Liar Sepeda, Remaja di Surabaya Dibacok

Dua pemuda asal Tambak Pokak, Asemrowo, Surabaya menganiaya seorang remaja menggunakan celurit. Akibatnya korban mengalami sejumlah luka di tubuhnya.

Dua pemuda Surabaya itu bernama M Rizki (25), warga Kalianak Timur dan Slamet (28), warga Tambak Pokak gang Buntu. Sementara korban berinisial AAR (18), warga Genting Tambak Dalam, Surabaya.

Akibat perbuatannya, Rizki dan Slamet diringkus Tim Unit Reskrim Polsek Asemrowo, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan sudah dijebloskan ke sel tahanan.