Pixel Codejatimnow.com

Cegah DBD di Musim Hujan, Banteng Ketaton Lakukan Fogging di Plemahan

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Fajar Mujianto
Fogging dan kerja bakti oleh Banteng Ketaton Surabaya dan warga Plemahan
Fogging dan kerja bakti oleh Banteng Ketaton Surabaya dan warga Plemahan

jatimnow.com - Banteng Ketaton Surabaya mengadakan bakti sosial dengan melaksanakan fogging atau penyemprotan untuk membunuh nyamuk demam berdarah dengue (DBD) di Plemahan Gang XII, RT 7 RW 9, Kelurahan Kedungdoro, Tegalsari, Rabu (2/12/2020).

Penyemprotan dilakukan seiring Surabaya memasuki musim penghujan. Selain fogging, Banteng Ketaton Surabaya juga mengadakan kerja bakti bersama warga.

Dengan semangat, mereka membersihkan setiap gang dan parit menggunakan sekop, sapu lidi dan karung.

"Kegiatan bakti sosial ke masyarakat antara lain kita kerja bakti bersih-bersih kampung dengan warga dan menyemprot guna mencegah DBD. Fogging sendiri merupakan permintaan dari masyarakat untuk mencegah demam berdarah," kata Ketua Banteng Ketaton Surabaya, Sri Mulyono Herlambang.

Selain fogging di Gang XII RT 7 RW 9, penyemprotan juga dilakukan di tempat Yayasan Anak Yatim dan Dhuafa Lentera Hati Al-Hidayah

Baca juga:
Warga di Kandang Banteng Ketaton Siap Menangkan MA-Mujiaman

"Ini juga membuktikan bahwa Banteng Ketaton peduli. Kita tidak menghancurkan Surabaya, kita peduli warga Surabaya karena kita ingin Kota Pahlawan lebih baik lagi," terangnya.

"Kedepannya, kalau ada permintaan masyarakat, kami akan tetap melakukan bakti sosial. Jadi tidak hanya sebatas di dalam Pilkada dan tidak hanya di lingkup Banteng Ketaton. Semua masyarakat Surabaya boleh minta dan tergantung permintaan masyarakat," tambahnya.

Salah seorang warga, Zainal mengatakan dirinya bersama yang lain berterima kasih atas digelarnya bakti sosial Banteng Ketaton itu.

Baca juga:
Video: Banteng Ketaton Lakukan Bakti Sosial

"Tidak ada kata yang bisa kita ucapkan, hanyalah matur sembah nuwun kepada Banteng Ketaton Kota Surabaya yang telah mengadakan bakti sosial kebersihan kampung dan fogging. Kami tidak keberatan kampung disempot, kami malah senang dan berbahagia," kata Zainal.