Pixel Codejatimnow.com

Pilkada Mojokerto 2020

Jelang Coblosan Yoko-Nisa Banjir Dukungan, Warga: Mereka Tidak Korupsi

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Achmad Supriyadi
Saksi dan relawan Yoko Priyono-Choirun Nisa
Saksi dan relawan Yoko Priyono-Choirun Nisa

jatimnow.com - Jelang pencoblosan Pilkada Mojokerto, 9 Desember 2020, Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 02 Yoko Priyono-Choirun Nisa banjir dukungan.

Salah satunya adalah Fransiska, relawan milenial usia 18 tahun yang semangat saat mengikuti pelatihan saksi.

"Aku suka paslon nomor 2 Yoko-Nisa dari browsing. Aku pilih karena satu-satunya calon yang paling amanah dan nggak korupsi. Menurut hasil browsingku ya paslon nomor 2 ini," tutur Fransiska, Kamis (3/11/2020).

Pelatihan saksi tersebut dilaksanakan di tiga titik berbeda, yaitu di Kecamatan Jetis, Bangsal dan Kutorejo.

Koordinator pelatihan saksi dari Partai Golkar, Irwin mengatakan bahwa antusiasme kader partai dan relawan untuk mengikuti pelatihan saksi sangat tinggi. Bahkan panitia sampai kewalahan menghadapi antusiasme ini.

Saksi dan relawan Yoko Priyono-Choirun NisaSaksi dan relawan Yoko Priyono-Choirun Nisa

Baca juga:
KPU Mojokerto Tetapkan Ikbar Jadi Bupati-Wabup Terpilih

"Sejatinya kita hanya melatih saksi di 2.084 TPS bersama Partai Golkar, PPP dan relawan. Namun ternyata membludak. Bahkan ada satu TPS dikuti 5 saksi, akhirnya kita siasati dengan menjadikan empat orang tersebut sebagai penggerak pemilih di tingkat TPS dan saksi luar," jelas Irwin.

Salah satu relawan, Nur Jauhariyah yang mengaku aktif di Muslimat NU ini juga membenarkan bahwa dirinya tertarik mengikuti pelatihan dan pembekalan saksi.

"Saya ingin mengawal suara Pak Yoko dan Bu Nisa, terutama yang juga kader muslimat," tegasnya.

Baca juga:
Unggul Quick Count Internal, Barra dan Tim Pemenangan Sujud Syukur

Pelatihan dan pembekalan saksi masih akan terus dilanjutkan dengan cara membagi saksi dalam dengan surat mandat serta membentuk relawan baru di tingkat TPS untuk mengawal suara Yoko-Nisa.