jatimnow.com - Amiri (40), tukang cukur asal Dusun Karangrejo, Desa/Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi memiliki cara tersendiri untuk beramal. Anak-anak yatim dan fakir miskin ia gratiskan.
Amiri membuka tempat pangkas rambut sejak Tahun 2000 tidak jauh dari rumahnya. Dalam satu hari, Amiri bisa memangkas rambut 40 sampai 50 orang.
"Dalam sehari jika pengunjung ramai sampai 50 orang. Bagi anak yatim dan orang tidak mampu saya geratiskan mas," ujar Amiri.
Amiri mengawali profesinya setelah belajar mencukur rambut keponakannya. Setelah berulangkali mencukur dan dirasa mahir, dia memberanikan diri membuka kios cukur di bekas pos kamling di kampungnya.
Amiri mematok harga Rp 3.000 per orang. Harga itu sangat terjangkau dibanding tempat pangkas rambut lainnya.
Baca juga:
Kelompok Barbershop Pasuruan Sediakan Cukur dan Bagi Takjil Gratis, Berminat?
Seorang warga Desa Tampo, Krida (35) menceritakan pengalamannya saat potong rambut di tempat Amiri. Selain murah dan rapi, dia juga merasakan pijitan Amiri.
"Jika ingin potong rambut pasti saya ke tempat Amiri. Selain murah, hasil potongan rambutnya rapi dan masih mendapat pijitan ringan di pundak dan kepala. Pokonya enak deh," ungkap Krida.
Baca juga:
Mencari Bibit Capster dengan Road Show Antar Kota di Indonesia
"Selain orangnya sopan, Amiri mengratiskan bagi anak yatim dan orang fakir miskin. Ini mungkin masih satu satunya di sini," tambahnya.
Pelanggan pangkas rambut Amiri tidak hanya kalangan orang biasa. Para guru, tentara dan polisi serta pelajar juga banyak yang berdatangan. Usia pelanggannya juga beragam, mulai balita hingga kakek usia 80 tahun.
URL : https://jatimnow.com/baca-31936-di-tempat-amiri-yatim-piatu-dan-fakir-miskin-gratis-cukur-rambut