Pixel Codejatimnow.com

Ngaku Polisi dan Bikin Onar, Preman Mabuk Tersungkur di Tangan Warga

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Moch Rois

jatimnow.com - Warga Dusun Karanganyar, Desa Dandanggendis, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan menghajar dan membacok seorang pria yang tengah mabuk, Selasa (29/12) sekitar pukul 23.00 Wib.

Pria yang dibacok itu adalah M Nasichudin (25), warga Masangan, Desa Paras Rejo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan. Ia dibacok oleh Asdinoto (47).

"Iya benar, kemarin malam ada kejadian pembacokan di Nguling. Pria itu mabuk dan marah-marah ke warga kemudian dibacok warga situ. Orang yang dibacok itu kini dirawat di RSUD Grati," jelas Kasubag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Purwanto, Rabu (30/12/2020).

Dari keterangan saksi, Nasichudin dengan kondisi mabuk minuman awalnya membuat keributan di warung milik Ayu yang berada di perbatasan desa.

Pria itu terus berteriak-teriak dan menendang pintu rumah warga lainnya sambil meminta uang. Ia juga diketahui menendang sepeda motor milik warga yang tengah diparkir hingga terjatuh.

"Korban ini cari gara-gara dan membikin keributan dan memalak uang ke rumah-rumah warga," ujar dia.

Baca juga:
Pria di Malang Ditemukan Tergeletak dengan Kepala Bersimbah Darah

Nasichudin kemudian bertemu dengan Robi atau anaknya Asdinoto. Robi yang saat itu diam melihat tingkah laku pria mabuk itu kemudian kepalanya dipukul dengan botol minuman keras oleh Nasichdudin hingga tersungkur.

"Melihat anaknya dipukul Nasichudi, Asdinoto pun tidak terima. Ia mengambil pedang dari dalam rumah dan menyabetkan ke tubuh Nasichudin dan memghajarnya hingga terkapar," ungkapnya.

Sabetan itu mengenai pinggang kiri Nasichudin yang kemudian tersungkur dan tidak sadarkan diri di depan rumah Asdinito. Warga kemudian membawa Nasichudin ke RSUD Grati.

Baca juga:
Gengster Gukgukguk yang Diamankan Polisi di Kediri Akui Pernah Bacok Warga Sukorame

"Meski sempat kritis karena mengalami luka yang cukup parah namun kini sudah siuman," ujar dia.

Dari keterangan saksi, Nasichudin diketahui mengaku-aku sebagai anggota polisi dari Polda Jatim saat keributan tersebut.

"Nasichudin itu mengaku anggota polisi dari Polda Jatim saat memalak uang ke rumah-rumah warga dan untuk Asdinito saat ini masih melarikan diri setelah membacok," tandasnya.