Pixel Codejatimnow.com

Selain Khofifah, 8 Pejabat Pemprov Jatim Juga Terpapar Covid-19

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Budi Sugiharto
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (Foto: Dok. jatimnow.com)
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (Foto: Dok. jatimnow.com)

jatimnow.com - Selain Gubernur Khofifah Indar Parawansa, 8 pejabat di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur juga diduga terpapar Covid-19.

Hasil itu didapat setelah Satgas Covid-19 Jatim melakukan tracing dan testing terhadap 60 kepala dinas/kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setelah Gubernur Khofifah dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga:  Umumkan Positif Covid-19, Gubernur Khofifah Jalani Isolasi Mandiri

Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim Agung Subagyo menyebut, tracing dan testing itu dilakukan dengan uji swab pada Minggu (3/1/2021). Hasilnya terdapat 8 0rang terkonfirmasi Covid-19.

"Iya (8 pejabat). Beliau melakukan isolasi," jawab Agung saat dikonfirmasi jatimnow.com, Selasa (5/1/2021) malam.

Setelah mendapati 8 pejabat terkonfirmasi Covid-19, tracing dan testing juga dilanjutkan ke keluarganya dan orang-orang yang berinteraksi dekat dengan para pejabat tersebut, termasuk staf-stafnya.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

8 pejabat yang terpapar Covid-19 itu melakukan isolasi mandiri di rumah.

Gubernur Khofifah dinyatakan positif Covid-19. Mantan menteri sosial itu tidak merahasiakannya. Ia mengumumkan sendiri di akun Instagram miliknya, @khofifah.ip pada Sabtu (2/1/20210).

Berikut ini keterangan lengkapnya:

Baca juga:
PKK Jatim dan Unicef Berkolaborasi Geber Imunisasi Anak Pascapandemi

"Berdasarkan hasil swab reguler mingguan, saya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Tidak ada gejala yang saya rasakan. Saat ini, saya menjalani isolasi mandiri. Segala tugas pemerintahan tetap bisa saya kordinasikan bersama Wagub, Sekda dan para OPD.

Mohon doa, agar saya bisa segera sembuh dan beraktivitas seperti sedia kala. Kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, saya mohon untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Jangan pernah menyepelekan virus ini. Semoga Allah SWT melindungi kita semua dan bangsa Indonesia . Aamiin."