Pixel Code jatimnow.com

Atap Plafon Puskesmas di Batu Jebol, Ini Tanggapan Kadinkes

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Achmad Titan

jatimnow.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu, Kartika Trisulandari menanggapi jebolnya atap UPT Puskesmas Beji.

Menurutnya, pembangunan puskesma yang berada di Desa Beji, Kecamatan Junrejo sesuai spesifikasi perencanaan tim teknis.

Baca juga: Atap Plafon Puskesmas di Batu ini Jebol

"Kenapa rusak biar nanti dijelaskan oleh tim teknis. Tidak kekurangan spek, sudah sesuai perencanaan. Anggaran tersebut hanya untuk pembangunan gedung," terang dia, Rabu (13/1/2021).

Menurutnya, beberapa kerusakan juga sudah diperbaiki, sehingga kedua ruangan di lantai dua bisa ditempati dan difungsikan oleh petugas puskesmas.

Terkait anggaran senilai Rp 5,9 Miliar, Kartika menegaskan hanya untuk pembangunan gedung berlantai 3 tersebut.

Baca juga:
Atap Pendopo Desa di Pasuruan Ambruk, DPRD hingga Inspektorat Turun Tangan

"Untuk pembangunan gedung, kalau alat kesehatan (Alkes) tidak termasuk," ujar dia.

Ia mengaku belum memberikan laporan ke Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko atas kerusakan itu.

"Secara detail belum laporan ke wali kota," jawab Kartika.

Baca juga:
Atap Gedung Aula Kelurahan Jrebeng Lor Kota Probolinggo Ambruk, Dibangun 2022

UPT Puskesmas Beji digadang-gadang jadi tempat pelayanan terbaik bagi masyarakat di Kota Batu. Puskesmas yang memiliki akreditasi utama tersebut dibangun dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) sebesar Rp 5,9 Miliar.

Namun setelah diresmikan pada 27 Desember 2019, beberapa atap sudah jebol. Pantauan di lokasi jebolnya atap di ruang staf dan ruant Tata Usaha (TU) diduga karena terkena rembesan air dan mengalami kebocoran.

Jebolnya plafon tersebut mengundang reaksi Kejaksaan Negeri Batu (Kejari) Kota Batu. Jaksa datang memeriksa kondisi bangunan dan mendokumentasikan kondisi yang rusak.