Pixel Code jatimnow.com

Vaksin Covid-19 Tahap Pertama Mulai Didistribusikan ke Surabaya Raya

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Farizal Tito

jatimnow.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur mulai mendistribusikan Vaksin Covid-19 Sinovac tahap pertama untuk wilayah Surabaya Raya meliputi Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Rabu (13/1/2021).

Masing-masing kota dan kabupaten itu hanya mendapatkan sekitar 50 persen dari alokasi awal. Total alokasi vaksin bagi tiga daerah tersebut, sebanyak 48.060 dosis, namun yang didistribusikan hari ini sebanyak 22.000 dosis.

Kota Surabaya didistribusikan sebanyak 15.000 dosis, dari alokasi 33.420 dosis. Kabupaten Sidoarjo didistribusikan sebanyak 4.000 dosis dari alokasi 8.720 dosis dan Kabupaten Gresik didistribusikan 3.000 dosis, dari alokasi 5.920 dosis.

Sekretaris Dinkes Jawa Timur, Hertanto mengatakan pendistribusian di tiga daerah prioritas itu masih 50 persennya. Sebab mempertimbangkan kemampuan ruang penyimpanan yang dimiliki masing-masing daerah.

"Kaitannya dengan kapasitas tempat penyimpanan vaksin yang ada di masing-masing daerah, yang belum mencukupi," terang Hertanto.

Berdasarkan rapat koordinasi yang digelar Rabu (13/1/2021), kapasitas penyimpanan vaksin atau cold storage memang belum bisa menampung seluruh jatah vaksin yang diterima.

Baca juga:
Belum Temukan Kasus Monkeypox di Jatim, Kadinkes Terbitkan SE Kewaspadaan

Cold storage vaksin di Surabaya hanya mampu menampung 15 ribu dosis vaksin. Sidoarjo hanya mampu 4.000 dosis vaksin, dan Gresik hanya 3.000 dosis vaksin.

Sisanya, kata Hertanto, akan didistribusikan bila tempat penyimpanan vaksin di tiga daerah-daerah itu sudah memadai untuk menampung seluruh jatah vaksinnya.

"Tahap pertama vaksinasi ini memang difokuskan di wilayah Surabaya Raya. Kabupaten/kota lain menunggu instruksi dari Kementerian Kesehatan," katanya.

Baca juga:
6.145 Kasus Baru HIV/AIDS di Jatim Ditemukan Hingga Oktober 2022

Dinkes Jatim menjamin keamanan pendistribusian Vaksin Covid-19 Sinovac. Jajaran Polda Jatim mengawal proses pemdistribusian sampai imunisasi.

Pengiriman ini juga menggunakan armada yang dilengkapi pendingin bersuhu 3-8 derajat celsius, sehingga aman untuk vaksin.

"Armada yang dipakai adalah armada standar yang bisa menjamin suhu antara 2-8 derajat celsius. Suhu armada dari Bio Farma ini antara 3-8 derajat celsius. Masih memadai supaya kualitas vaksin terjaga," tandasnya.