Pixel Codejatimnow.com

Perlancar Arus Mudik, Banyuwangi Kebut Perbaikan Jalan

Editor : Arif Ardianto  
Perbaikan jalan di Banyuwangi/istimewa
Perbaikan jalan di Banyuwangi/istimewa

jatimnow.com - Memperlancar arus lalu lintas saat musim mudik lebaran, Pemkab Banyuwangi tengah konsentrasi perbaikan akses jalan. Kerja satgas jalan berlubang diintensifkan untuk memonitor dan memperbaiki jalan yang akan dilewati pemudik.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan pihaknya telah mengambil kebijakan percepatan penyelesaian infrastruktur menjelang Lebaran ini. Beberapa proyek pembangunan dan pemeliharaan jalan yang sifatnya penunjukan langsung menjadi prioritas penyelesaian.

"Jalan-jalan yang banyak dilewati publik, seperti jalan penghubung antar kabupaten, jalan poros antar kecamatan dan jalan desa yang dikerjakan pemkab prioritas untuk segera dikerjakan. Termasuk jalan akses ke tempat wisata," kata Anas, Kamis (31/5/2018).

Akses menuju lokasi wisata menjadi perhatian Anas karena pihaknya mengantisipasi membanjirnya wisatawan yang akan berlibur ke Banyuwangi. Mengingat libur Lebaran tahun ini cukup panjang.

"Seperti Lebaran tahun-tahun lalu, Banyuwangi tidak hanya dikunjungi pemudik, namun banyak wisatawan yang datang khusus untuk berlibur. Jalan seperti ke wisata Songgon, Pantai Pulau Merah, Bangsring Underwater, Pantai Cemara kita kebut penyelesaiannya agar wisatawan nyaman," jelas Anas.

Proyek fisik yang pekerjaannya harus dilelang, Anas juga memberi prioritas selama memungkinkan. "Infrastruktur yang sifatnya mendesak, namun pekerjaannya harus dilelang kita upayakan untuk diprioritaskan. Meski prioritas, tapi kami tetap meminta panitia lelang bekerja sesuai aturan," jelas Anas.

Untuk jalan yang pekerjaannya harus menunggu proses lelang, kata Anas, maka akan diturunkan satgas jalan berlubang. Satgas ini fungsinya menemukan jalan rusak kemudian melakukan perbaikan cepat dengan cara menambal jalan yang lubang agar bisa dilewati kembali.

"Mereka kita intensifkan kerjanya. Selain mencari jalan yang lubang, kalau ada laporan jalan rusak akan segera turun," kata Anas. 

Satgas ini terdiri dari empat tim Unit Reaksi Cepat (URC) yang ditempatkan di empat wilayah, yakni URC Banyuwangi, Rogojampi, Genteng dan URC Bangorejo. Masing-masing URC diisi enam orang yang dibekali peralatan yang terdiri aspal dingin (emulsi), hotmix (digem) dan stemper untuk pemadatan.

"Saya mohon maaf kepada para pengguna jalan bila nanti melewati jalan yang berlubang karena masih dalam proses lelang pekerjaannya. Untuk sementara, jalan berlubang itu akan diperbaiki oleh satgas," kata Anas. 

Baca juga:
Diserahkan Mendagri, Banyuwangi Raih Peringkat Pertama Kinerja Pemkab Se-Indonesia

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Cipta Karya dan Penataan Ruang ((PU – CKPR), Mudjiono, menyatakan satgas telah bekerja ekstra sejak pertengahan Mei lalu.

Jalan yang terus diperbaiki SJB saat ini di antaranya jalan dari arah Situbondo – Ketapang – Banyuwangi. Dari arah selatan Jember - Kalibaru – Genteng – Banyuwangi. Jalan dari Jajag – Pesanggaran – Benculuk- Tegaldlimo.   

"Ruas ruas jalan ini jadi perhatian utama karena yang paling sering dilewati pengendara. Kita ingin jalan di Banyuwangi bisa nyaman dilewati. Meskipun saat ini hampir 90 persen kondisi jalan di Banyuwangi masih bagus," ujar Mujiono.

Perlu diketahui Kabupaten Banyuwangi memiliki jalan terpanjang yaitu 3.010 kilometer. Kemudian jalan provinsi mencapai 114 kilometer, dan jalan nasional sepanjang 116 kilometer.

Pemkab Banyuwangi telah memperbaiki hampir 2.750 kilometer jalan di seluruh kabupaten.  “Untuk tahun ini kita anggarkan Rp 800 juta untuk perbaikan jalan berlubang ini,” pungkasnya.

Baca juga:
Hasil Survei PRC, Warga Lamongan Puas Kinerja Yuhronur Efendi-Abdul Rouf

 

Reporter: Hafiluddin Ahmad

 Editor: Arif Ardianto