Pixel Codejatimnow.com

Empat Orang Satu Keluarga di Rembang Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh

Editor : REPUBLIKA.co.id  Reporter : REPUBLIKA.co.id
Ilustrasi evakuasi mayat (Foto: Dok. jatimnow.com)
Ilustrasi evakuasi mayat (Foto: Dok. jatimnow.com)

jatimnow.com - Polres Rembang bersama Polda Jateng melakukan penyelidikan kasus dugaan penganiayaan hingga mengakibatkan empat orang dalam satu keluarga ditemukan tewas di rumahnya di Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, Kamis (4/2/2021) dinihari.

'Peristiwa dugaan penganiayaan hingga mengakibatkan empat orang meninggal diperkirakan terjadi Kamis (4/2) dinihari. Sedangkan laporan dari warga sekitar Kamis pukul 6.30 Wib," kata Kapolres Rembang, AKBP Kurniawan Tandi Rongre.

Saksi pertama yang mengetahui satu keluarga meninggal, merupakan asisten rumah tangga keluarga korban. Asisten itu kebetulan mulai masuk kerja untuk bersih-bersih rumah pada pukul 06.30 Wib. Saat tiba di rumah korban, pintu pagar rumah itu dalam kondisi terbuka.

Ketika saksi masuk ke dalam rumah, menemukan ada korban dalam kondisi meninggal dunia. Kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada RT dan RW setempat untuk diteruskan ke Polres Rembang.

Polres Rembang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 07.30 Wib dan sampai saat ini masih dilanjutkan oleh Polda Jateng.

Baca juga:
Polisi Kesulitan Ungkap Identitas Mayat Wanita di Nganjuk, Ini Penyebabnya

Korban yang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi berdarah dan dugaan ada penganiayaan dengan benda tumpul, di antaranya Anom Subekti (ayah), Tri Purwati (istri), Alfitri Saidatina (anak) dan Galuh Lintang (cucu).

Sang ayah, anak dan cucu ditemukan dalam satu kamar, sedangkan istri ditemukan di kamar yang berbeda. Hingga kini, masih dilakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif pelaku.

 

Baca juga:
Mayat Wanita Rambut Pirang Terbungkus Sprei Ditemukan di Hutan Nganjuk

Lihat Artikel Asli

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama jatimnow.com dengan Republika.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Republika.co.id