Pixel Codejatimnow.com

Siapa Calon Kuat Pengganti Pakde Karwo?

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Jajeli Rois
Mantan Ketua Partai Demokrat Jatim Soekarwo atau Pakde Karwo (Foto: Dok. jatimnow.com)
Mantan Ketua Partai Demokrat Jatim Soekarwo atau Pakde Karwo (Foto: Dok. jatimnow.com)

jatimnow.com - Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat Jatim dimungkinkan bakal digelar akhir Tahun 2021. Hal itu disampaikan Bendahara Umum Partai Demokrat, Renville Antonio.

"Belum ada pembicaraan di DPP terkait pelaksanaan Musda Partai Demokrat Jatim," ujar Renville, Jumat (12/02/21).

Menurut Renville, pelaksnaan musda untuk Jatim akan diselenggarakan tahun ini. Namun karena banyak hal yang sedang dilakukan DPP, kemungkinan musda akan berlangsung pada September 2021.

"Banyak hal yang harus dikerjakan DPP sampai saat ini yang lebih urgent. Sehingga kemungkinan besar nanti setelah lebaran. Ya kalau kita berharap pada saat ulang tahun Partai Demokrat," ungkapnya.

Dijelaskan Renville, Musda tidak digelar dalam waktu dekat karena ada beberapa pertimbangan. Yaitu konsentrasi DPP terkait munculnya bencana di beberap wilayah di Indonesia.

Baca juga:
Gelar Musda dan Lantik Ketua DPD Jatim, Ini Target Klub Logindo

DPP, lanjut Renville, saat ini fokus melakukan monitoring dan memberikan bantuan pada korban bencana alam yang terjadi di beberpa wilayah di Indonesia.

"Setelah itu kita akan memasuki bulan puasa dan disusul lebaran. Ya kemungkinan akhir tahun. Syukur-syukur bisa digelar saat ultah partai," jelasnya.

Terkait sosok calon yang ramai dibicarakan saat ini, Renville yang juga mantan Plt Ketua Partai Demokrat Jatim menyebut bahwa semuanya tergantung DPC yang punya hak suara dalam musda nanti.

Baca juga:
Menakar Kekuatan Lucy dan Herlina dalam Perebutan Kursi Ketua Demokrat Surabaya

"Semua tergantung DPC. Tapi berdasarkan laporan Mas Bayu (sekretaris Demokrat Jatim) dan Mbak Anti (bendahara), mereka kelihatannya sudah bulat akan mendukung mas Emil Dardak yang saat ini plt ketua Jatim, untuk ditetapkan secara aklamsi sebagai ketua DPD Partai Demokrat Jatim," pungkasnya.

Demokrat Jatim sampai hari ini memang belum memiliki ketua definitif setelah Soekarwo atau Pakde Karwo yang mengundurkan diri lantaran dipercaya sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres).